Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat anggap tarif Telkomsel kemahalan? Padahal ini faktanya

Masyarakat anggap tarif Telkomsel kemahalan? Padahal ini faktanya Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Website Telkomsel diretas oleh hacker pagi ini, Jumat (28/4). Parahnya, sang peretas menggunakan kata-kata yang cukup kasar untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Keluh kesahnya? Soal paket kuota internet dari Telkomsel yang harganya terlalu mahal.

Pertanyaannya, apakah tarif layanan Telkomsel memang mahal? Jawabannya bisa iya, dan bisa tidak. Jika hal ini dibandingkan dengan tarif layanan operator seluler di Indonesia, maka jawabnya adalah iya, Telkomsel memang menawarkan banderol harga yang mahal. Namun Jika perspektifnya diubah menjadi tarif layanan operator secara global, jawabannya tidak.

Benar, mengutip pendapat dari Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB, Muhammad Ridwan Efendi, tarif layanan operator di Indonesia adalah salah satu yang termurah di dunia.

"Kita masih termurah di dunia sesudah India," ungkapnya melalui pesan singkat pada Merdeka.com.

Mahal itu wajar

Adapun Telkomsel yang memasang banderol 'mahal' untuk layanannya, menurut Ridwan itu adalah sesuatu yang sangat wajar. Hal ini dikarenakan Telkomsel ingin mengurangi 'celah' antara ongkos produksi dan pendapatan. Bahkan, menurut Ridwan, tarif paket data retail masih di bawah ongkos produksi.

"Perlu disadari saat ini tarif paket data retail kebanyakan masih di bawah ongkos produksi. Saat ini terbukti efek gunting itu, di mana trafik data melesat semakin tinggi, sementara revenue operator datar-datar saja," ungkap Ridwan.

Efek gunting sendiri merupakan tanda yang jelas atas melesatnya trafik yang tidak diikuti oleh pemasukan yang setimpal dari ongkos produksi yang digunakan untuk investasi ke berbagai penyokong jasa data seluler. Telkomsel sendiri ingin mengurangi celah tersebut dengan memberi tarif yang agak mahal, dengan diselingi berbagai konten hiburan sebagai bonus.

Subsidi silang

Perlu diketahui, menurut Ridwan, operator seluler di Indonesia membanderol harga paket layanan telekomunikasi dengan harga murah, karena harga tersebut telah disubsidi dari pendapatan voice. Ini yang membuat harga tarif layanan di negara kita jadi salah satu yang termurah di dunia. Permasalahannya, hal ini tidak adil dari sisi kerakyatan.

"Semua operator sekarang ini mensubsidi harga paket data dari revenue voice. Dari sisi kerakyatan ini sangat tidak adil, revenue voice kebanyakan berasal dari masyarakat menengah ke bawah, sementara pemakai data adalah masyarakat menengah ke atas," ungkap Ridwan.

Hal ini cukup masuk akal, pasalnya untuk mengakomodir kebutuhan data seluler dari masyarakat yang notabene kelas menengah, Telkomsel berinvestasi besar dengan melaksanakan pembangunan sekitar 25,000 BTS baru sepanjang 2016, yang mana 92 persen di antaranya merupakan BTS 3G/4G. Total, Telkomsel memiliki BTS sekitar 137,000 unit, dengan komposisi BTS 3G/4G sebesar 61 persen. Tentu semua itu adalah investasi yang tidak sedikit. Mau tidak mau, Telkomsel harus membanderol sedikit lebih mahal agar efek gunting tak terjadi secara signifikan.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Saja Tahapan Pemilu 2024? Ini Jadwal dan Alurnya

Apa Saja Tahapan Pemilu 2024? Ini Jadwal dan Alurnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel

Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel

Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.

Baca Selengkapnya
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu

5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu

Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Luncurkan Paket GamesMAX Booster Terbaru, Segini Harganya

Telkomsel Luncurkan Paket GamesMAX Booster Terbaru, Segini Harganya

Langkah ini mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Terapkan Aturan Baru Tarif Efektif PPh 21, Begini Cara Memahaminya

Pemerintah Resmi Terapkan Aturan Baru Tarif Efektif PPh 21, Begini Cara Memahaminya

Aturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Tarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024

Tarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024

Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.

Baca Selengkapnya
Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata

Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata

Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.

Baca Selengkapnya