Merdeka.com - Sebuah penelitian mengemukakan bahwa Marijuana baik digunakan untuk orang berusia di atas 18 tahun. Apabila penggunanya mempunyai usia di bawah 18 tahun, dikhawatirkan akan memangkas kualitas IQ mereka.

Penelitian ini memang terkesan kontroversial karena banyak negara di seluruh dunia melarang penggunaan Marijuana untuk segala umur. Namun, dalam penelitian yang dilakukan oleh Richie Poulton, seorang profesor dari University of Otago, Selandia Baru mengemukakan bahwa penggunaan Marijuana baik untuk orang dewasa khususnya yang berusia di atas 18 tahun.

Poulton juga mengatakan bahwa Marijuana akan memangkas tingkat kualitas IQ pengguna yang memiliki usia di bawah 18 tahun. Untuk membuat hipotesanya ini, Poulton melakukan uji coba dan penelitian yang mengikutsertakan banyak relawan dari berbagai umur.

"Mungkin bagi sebagian orang, penelitian saya ini mengandung kontroversi, namun bagi saya pribadi, hal ini adalah suatu langkah yang positif dalam dunia kesehatan," ungkapnya seperti yang dikutip Neowin (28/08).

Penelitian Poulton tersebut juga mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Dr Nova Volkow, Director National Institute on Drug Abuse. Volkow mengatakan bahwa penelitian tersebut sangat membantu dunia kedokteran dan jauh dari kontroversi.

Namun, Poulton tidak melakukan penelitian lanjutan untuk mengukur tingkat emosi, habit, serta dampak lain yang ditimbulkan setelah menggunakan Marijuana. Bagaimana menurut Anda?