Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak Kebocoran Data Pribadi, Pengamat sebut Lakukan Tiga Hal ini

Marak Kebocoran Data Pribadi, Pengamat sebut Lakukan Tiga Hal ini ilustrasi hacker. ©2017 winpoin.com

Merdeka.com - Pakar Keamanan Siber sekaligus Pendiri Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan pada dasarnya pegiat sekuriti sama sekali tidak tertarik untuk mencari siapa yang salah atas suatu kebocoran data dan menghukum pelakunya. Hal itu menurut dia tidak produktif dan data yang sudah bocor tidak dapat ditarik lagi sekalipun menghukum pelakunya.

"Yang penting adalah mengidentifikasi mengapa data ini bisa bocor dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi dikemudian hari. Faktanya kebocoran data selalu terjadi dan akan terjadi lagi," ujar Alfons kepada Merdeka.com, Senin (12/7).

Dilanjutkan Alfons, jika terjadi kebocoran data, pihak pengelola data jangan menyembunyikan informasi ini khususnya terhadap pemilik data yang bocor karena dampaknya akan sistemik jika pemilik data tidak mengetahui datanya bocor dan tidak melakukan tindakan antisipasi.

"Justru pihak pengelola data berkewajiban menginformasikan kepada pemilik data bahwa datanya bocor sehingga mereka bisa melakukan antisipasi menghindari dampak sistemik dari eksploitasi data," ungkap dia.

Tips Jaga Keamanan Data

Kata Alfons, terdapat tiga langkah yang harus dilakukan pada era digital untuk mengamankan aset digital dan menghadapi ekspoitasi data bocor. Apa saja?

Pertama, True Caller. Gunakan aplikasi crowdsourcing untuk menyaring spam SMS dan tele marketing yang mengeksploitasi nomor ponsel dimana seluruh pengguna Truecaller ini bertindak sebagai sumber data dimana jika salah satu pengguna menerima SMS / telepon spam dan melakukan tagging / menandai nomor tersebut sebagai spammer, maka secara otomatis informasi tersebut akan diupdate ke server Truecaller dan otomatis semua pengguna Truecaller akan mendapatkan update informasi ini dan otomatis akan memblokir nomor spammer ini.

Kedua, Password Manager. Gunakan Password Manager untuk menyimpan dan mengelola kredensial anda. Pada saat ini dimana anda harus mengelola puluhan mungkin ratusan akun kredensial yang penting seperti email, media sosial, dompet digital, rekening bank, internet dan lainnya. Akan mustahil untuk bisa membuat password yang baik dan unik untuk semua layanan tanpa bantuan aplikasi pengingat. Jika menggunakan penyimpanan konvensional seperti Excel atau MS Word hal ini cukup baik namun kurang ideal karena kurang praktis, ada resiko bocor dan kurang terenkripsi.

Ketiga, One Time Password OTP / TFA. Untuk mengantisipasi hal ini, Vaksincom menyarankan anda untuk mengaktifkan One Time Password OTP / TFA Two Factor Authentication di semua layanan digital anda, khususnya layanan digital finansial karena pengamanan ini sangat efektif dan dapat membantu mengamankan akun digital anda dari eksploitasi jika terjadi kebocoran kredensial.

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank

Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank

Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Data Pertahanan Rahasia Negara: Data Nasabah dan Pasien Saja Rahasia

TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Data Pertahanan Rahasia Negara: Data Nasabah dan Pasien Saja Rahasia

TKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital

Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital

Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.

Baca Selengkapnya
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Baca Selengkapnya
Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan

Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan

Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.

Baca Selengkapnya
Perkuat IKM, Pemkab Paser Sosialisasi dan Pengisian Data SIINas

Perkuat IKM, Pemkab Paser Sosialisasi dan Pengisian Data SIINas

SIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.

Baca Selengkapnya
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya