Mantan Pegawai Yahoo Retas 6.000 Akun Untuk Curi Konten 'Intim'
Merdeka.com - Departemen Kehakiman Amerika Serikat baru saja merilis perincian kasus kejahatan siber yang cukup mengerikan.
Melansir Mashable, seorang mantan karyawan Yahoo bernama Reyes Daniel Ruiz, mengaku bersalah karena menggunakan akses karyawannya untuk meretas email teman-teman dan kolega, untuk mencari foto dan video 'intim.'
Dakwaan ini muncul berkat investigasi FBI, di mana Yahoo memecat Ruiz, yang dulunya insinyur software, secara tiba-tiba. Disebut, Yahoo memecat sang insinyu karena "aktivitas mencurigakan."
Ruiz menyebut bahwa dia secara spesifik menargetkan peretasannya untuk orang yang ia kenal, serta mengaku pula telah meretas 6.000 akun.
Cara Ruiz Meretas Akun
Ruiz melakukan peretasan dengan menggunakan Yahoo backend tools lalu meretas password. Dengan ini, ia mendapatkan akses akun dan juga histori pencarian.
Sang peretas lalu menggunakan informasi yang ia temukan di Yahoo ini untuk masuk ke akun lain, sperti Gmail, iColud, dan Dropbox.
Setelah itu, Ruiz menyimpan gambar dan video hasil peretasan tersebut di komputer rumahnya. Komputer tersebut segera ia hancurkan kala Yahoo dan FBI mulai menginvestigasi dirinya.
Hal ini bisa jadi pengingat kita pula untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun.
Akses Karyawan Teknologi Terhadap Privasi Pengguna
Yang Ruiz lakukan adalah pelanggaran kelas atas, dan memunculkan perhatian soal bagaimana perusahaan teknologi memberi akses karyawan terhadap data pribadi penggunanya.
Baru-baru ini, semua perusahaan teknologi papan atas yang dijuluki Big Tech, yakni Google, Amazon, Facebook, Apple, dan Microsoft, kesemuanya merevisi kebijakan mereka soal pengumpulan cuplikan audio yang didapat dari speaker cerdas.
Hal ini karena seringkali perintah berupa suara ini diulas oleh karyawan manusia, bukan robot. Sehingga rentan terjadi kebocoran data. Rekaman dari Google Home sebelumnya pernah bocor di Denmark.
Rekam Jejak Buruk Yahoo
Yahoo sendiri punya rekam jejak buruk dalam hal pelanggaran privasi.
Pada Oktober 2017 lalu, Yahoo mengakui bahwa pada 2013 silam, terjadi peretasan terhadap platfom mereka dan terdapat 3 miliar akun yang jadi korban.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasang Foto Orang Lain buat Prostitusi Online, Wanita Open BO Digeruduk & Dilabrak Sama Orang di Dalam Foto
Viral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca Selengkapnya35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun perkenalan nama lucu dan unik yang ampuh untuk bikin orang terkesan.
Baca SelengkapnyaBerjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Berjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaSiskaeee Ajukan Praperadilan, Gugat Status Tersangka Kasus Industri Film Porno
Gugatan Siskaeee telah mendaftar dan teregister di PN Jakarta Selatan pada Senin 15 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci
Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.
Baca SelengkapnyaPenampilan Siskaeee saat Dijemput Paksa Polisi di Yogya, Sampai Didampingi Polwan
Siskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka
Baca SelengkapnyaSetelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaPelanggan Jasa Hiburan Hanya Dinikmati Orang Kaya, Hotman Paris: Itu Pendapat Paling Bodoh
Pendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca Selengkapnya