Mantan Karyawan Facebook sebut Gaya Kepemimpinan Mark Zuckerberg Mirip Kim Jong-Un

Senin, 27 Maret 2023 13:19 Reporter : Merdeka
Mantan Karyawan Facebook sebut Gaya Kepemimpinan Mark Zuckerberg Mirip Kim Jong-Un Mark Zuckerberg. REUTERS

Merdeka.com - Dugaan gaya manajemen diktator Mark Zuckerberg kembali naik ke permukaan. Diketahui dugaan itu berasal dari email yang dikirim pendiri Facebook lebih dari satu dekade lalu dengan baris subjek "Tolong mengundurkan diri" setelah salah satu pekerjanya membocorkan informasi ke media.

Email ini mengungkap pesan yang dikirim oleh Mark Zuckerberg ke karyawannya pada tahun 2010 silam, yang mengecam kebocoran dari pertemuan internal tentang rencana masa depan jejaring sosial sebagai tindakan "pengkhianatan."

Akun twitter Internal Tech Emails memposting foto dengan kalimat pembuka 'Rahasia - Jangan disebarluaskan' yang telah mendapat perhatian lebih dari 3 juta tampilan di twitter.

Email tersebut berisi pesan yang ditujukan Mark Zuckerberg kepada semua staf Facebook.

"Ini adalah bentuk pengkhianatan. Jika anda merasa bahwa membocorkan informasi internal itu pantas, anda harus pergi. Siapa pun yang membocorkan ini tolong segera mengundurkan diri," ujar Bos Meta itu.

Mark Zuckerberg, yang baru-baru ini memberhentikan ribuan karyawan di Meta merenungi karyawannya yang membocorkan informasi kepada pers dalam email 2010.

"Ini membuat frustasi dan siapapun bisa berpikir tidak apa-apa untuk membocorkan informasi perusahaan kepada siapapun di luar perusahaan," tulisnya.

Dilansir dari New York Post, Senin, (27/3), mereka telah meminta komentar dari mantan jurnalis salah satu pendiri TechCrunch, Michael Arrington, yang menulis cerita yang kemudian dibantah Mark Zuckerberg.

"Saya secara pribadi menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan kerusakan dari kekacauan ini," tulisnya.

"Bahkan sekarang, kami berada dalam posisi yang lebih genting dengan perusahaan yang seharusnya menjadi mitra kami kini berpikir kami adalah pesaing," tambah Arrington.

Tahun 2016, Antonio Garcia Martinez, mantan karyawan Facebook yang telah dipecat menulis sebuah buku yang menuduh bahwa Mark Zuckerberg memerintah perusahaan mirip dengan gaya penguasa Korea Utara Kim Jong Un.

Martinez juga menulis bahwa pekerja wanita di Facebook memiliki aturan berpakaian dan mereka harus menghindari mengenakan rok yang dianggap terlalu pendek agar mereka tidak "mengganggu" orang lain.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha

[faz]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini