Merdeka.com - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dunia akhirnya meluncurkan laman (website) baru dengan alamat www.ppi.id untuk menggantikan website sebelumnya; ppidunia.org. Website ini merupakan hasil kerja sama PPI dengan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) selaku registri nama domain .id.

Fadlan Muzakki, Koordinator PPI Se-Dunia periode 2019-2020, menjelaskan alasan PPI mengubah alamat website lamanya, agar bisa lebih menunjukkan identitas PPI sebagai warga Indonesia dan menjadi pusat informasi pendidikan di luar negeri yang kredibel.

“Kami memilih domain .id sebagai alamat website karena kami adalah bagian dari warga negara Indonesia. Di samping itu, kami ingin masyarakat Indonesia mendapat informasi yang benar dan valid terkait info beasiswa di luar negeri, karena ada banyak penipuan beasiswa ke luar negeri yang mengatasnamakan PPI," ujar Fadlan saat keterangan pers di sekretariat PPI Jakarta, kemarin (4/11).

Menurutnya, perubahan alamat website ini sekaligus bertujuan untuk merapikan alamat website PPI di setiap negara yang selama ini tidak tertata dengan rapi, sehingga dapat terkoneksi dengan kawan PPI lain di setiap negara di seluruh dunia.

Dengan demikian, semua alamat website PPI di setiap negara yang sah terdaftar adalah yang berakhiran ppi.id, seperti PPI Italia adalah it.ppi.id, belgia.ppi.id untuk Belgia, dan sebagainya.

"Jadi jika mendapat informasi dari website PPI dengan format lain, mohon diinfokan dahulu ke website ppi.id," tegas Fadlan.

Saat ini PPI memiliki perwakilan di 57 negara di seluruh dunia. Dari jumlah itu, baru 35 PP negara perwakilan yang sudah migrasi websitenya ke website ppi.id. Sisanya akan diselesaikan pada tahun depan.

Website ppi.id juga kini bisa terintegrasi dengan website PPI di setiap negara. Fokus kegiatan website ini antara lain memberikan informasi dasar seputar info beasiswa, tips mendapatkan beasiswa, informasi gaya hidup, dan sharing pengalaman hidup dari berbagai sudut pandang di setiap negara perwakilan PPI.

©2019 Merdeka.com

Dalam kesempatan sama, Gunawan Tyas Jatmiko selaku Chief Registry Officer (CRO) PANDI, mengatakan perlu dukungan dari kawan-kawan PPI agar bisa menunjukkan identitas negara Indonesia di luar negeri.

“Harapan PANDI dengan kawan-kawan PPI adalah dapat lebih menggaungkan Indonesia secara luas ke seluruh dunia. Dengan dukungan yang PANDI berikan melalui website, semua dapat terhubung melalui internet”, ucapnya.

Selain website, PANDI juga menyiapkan Virtual Private Server (VPS) untuk media penyimpanan informasi bagi anggota PPI di seluruh dunia.

Untuk diketahui, website ppi.id kini juga menyematkan sebuah laman khusus untuk penjualan domain .id. Hal tersebut diharapkan menjadi pendapatan tambahan atau keuntungan dari hasil monetisasi bagi PPI dan anggotanya.