Luncurkan sistem keamanan baru, kini WhatsApp tak mungkin disadap!
Merdeka.com - Masalah permintaan peretasan iPhone oleh FBI pada Apple telah membuat banyak perusahaan jejaring sosial sadar bila tidak mungkin mereka di masa depan jadi sasaran pemerintah. Salah satunya Facebook yang akhirnya memutuskan membuat WhatsApp anti sadap.
Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (06/04), WhatsApp telah meluncurkan sistem keamanan enkripsi dua jalur (end-to-end encription). Sistem keamanan ini sudah diaktifkan oleh WhatsApp untuk seluruh penggunanya yang berjumlah 1 miliar lebih.
Artinya, apapun merek smartphone Anda, sejadul apapun, WhatsApp yang ada di dalamnya tidak bisa disadap. Enkripsi 'end-to-end' membuat pengirim dan penerima saja yang mengetahui pesan atau percakapan WhatsApp. Bahkan WhatsApp sendiri tidak dapat melihat data penggunanya.
Perlu diketahui sistem keamanan baru ini melindungi semua jenis kegiatan di WhatsApp. Mulai dari chat biasa, gambar, video, hingga pesan suara.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaIntimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp
Baca SelengkapnyaNama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca Selengkapnya