Lomba Baca Puisi Virtual LKB: Aktualisasi Digital Kala Pandemi
Merdeka.com - Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) bermitra dengan Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta merampungkan lomba baca puisi virtual tingkat pelajar dan mahasiswa.
Terdapat 33 pemenang dari tiap kategori, yakni juara 1, 2, dan 3; juara harapan 1, harapan 2, dan harapan 3; 5 juara terpuji; dan juara favorit.
Penyerahan hadiah kepada para pemenang dilakukan pada Jumat (9/10) di Dinas Pendidikan DKI Jakarta secara drive-thru. Lomba yang didukung Bank DKI dan PD Pasar Jaya dimulai sejak September lalu, dengan tema “Nasionalisme dan Berbudaya melalui Literasi.”
Iwan Henry Wardhana, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, memberikan apresiasi tinggi pada LKB yang menginisiasi acara ini. Lomba ini diikuti 185 peserta usia SD/MI, 280 peserta SMP/MTs, dan 122 peserta SMA/MA/SMK/Universitas. Para peserta merupakan siswa-siswi yang berdomisili di DKI Jakarta dan membacakan dua puisi; wajib dan pilihan, karya Chairil Anwar, WS Rendra, dan Taufik Ismail.
Sementara untuk puisi pilihan, adalah karya penyair dari Betawi, seperti Susy Aminah Aziz, Tuty Alawiyah AS, Zeffry Alkatiri, Yahya Andi Saputra, Rizal, Fadjriah Nurdiarsih, Rachmad Sadeli, Sam Mochtar Chaniago, dan lain-lain.
“Meski pandemi, ide-ide dan kreativitas ternyata memang tetap berjalan. Apalagi animo peserta terhadap acara ini juga sangat besar. Banyak di antara generasi muda, bibit anak-anak sekolah, yang punya jiwa dan bakat di bidang kesenian,” ujar Iwan dalam keterangan resminya, kemarin.
Iwan mengakui banyaknya peserta merupakan pertanda positif buat dinas pendidikan dan dinas kebudayaan. Namun, juga memunculkan tantangan sekaligus pekerjaan rumah untuk memantapkan tugas berikutnya, yaitu memantapkan atau menambah keseriusan mereka, sehingga menjadi sebuah bakat yang bisa dieksplorasi berikutnya.
Aktualisasi Digital
Apresiasi juga datang dari Nahdiana, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Menurut Nahdiana, kegiatan lomba baca puisi virtual ini menjadi kegiatan yang sangat bagus, terutama di tantangan masa pandemi, terutama tantangan belajar di rumah.
“Dengan lomba puisi virtual ini, anak-anak belajar mengapresiasi diri mereka. Anak-anak punya aktualisasi diri yang sangat baik, berani tampil di depan umum, dan menjadi juara. Hal ini sesuai dengan misi pendidikan yang tuntas berkualitas. Artinya, kita tidak ingin mengungkung anak-anak pada satu bakat atau talenta. Kita tidak ingin anak-anak belajar hanya pada apa yang diberikan oleh guru. Kita dorong anak-anak menemukan minat dan bakatnya,” pungkas Nahdiana.
Penghormatan untuk Bang Ipul
©2020 Merdeka.com
Beky Mardani, Ketua LKB, menambahkan lomba ini merupakan inisiatif dari Saefullah, Sekda Pemprov DKI Jakarta, yang wafat beberapa waktu lalu. Sebagai tokoh Betawi yang juga berlatar belakang dunia pendidikan, Bang Ipul —sapaan akrab Saefullah— memang sangat peduli terhadap upaya eksplorasi lebih jauh terhadap kebudayaan Betawi di kalangan generasi muda.
“Karena itu, sebagai penghormatan, piala untuk pemenang tingkat SMA/MA/SMK/Universitas, kami dedikasikan untuk Bang Ipul. LKB juga berharap acara lomba baca puisi virtual ini bisa diadakan setiap tahun,” ucap Beky.
Para peserta dan LKB berharap lomba ini bisa diadakan setiap tahun. Namun, mengingat masih adanya tantangan dalam pembuatan video maupun teknis pembacaan puisi, salah seorang juri, Yahya Andi Saputra, meminta diadakan bengkel pelatihan membaca puisi secara berkala kepada siswa-siswa.
“Apalagi selama 30 tahun model pembacaan puisi kita tidak berubah. Padahal membaca puisi dan mendeklamasikan puisi sangat berbeda,” ujar Yahya.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024
Sebanyak 558 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca Selengkapnya15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar
Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup
Banyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaDampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaAkibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKominfo Terus Genjot Keterampilan dan Literasi Digital
Program Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya