Merdeka.com - Menurut informasi The Forbes (07/08) Amazon memutuskan mengubah kebijakan keamanannya. Hal ini dilakukan setelah Mat Honan, jurnalis Wired serta pengguna Amazon, menjadi korban serangan hacker. Perubahan ini untuk menutup beberapa lubang yang terdapat dalam sistem keamanan dan privasi konsumen.

Amazon menginstruksikan customer service mereka untuk tidak menerima perubahan alamat email dan aplikasi kartu kredit melalui telepon. Kedua hal tadi menjadi penyebab utama suksesnya upaya hacker menyerang akun Mat Honan.

Upaya Amazon ini membuktikan bahwa keamanan data pengguna merupakan hal vital bagi mereka. Mereka tidak ingin konsumen mereka menjadi korban hacker lagi. Mereka tidak ingin apa yang menimpa Mat Honan menimpa pengguna mereka yang lain.

Kehidupan digital Mat Honan menjadi amburadul setelah seorang hacker berhasil memanfaatkan lubang pada sistem privasi Apple dan Amazon. Hacker tersebut pertama merubah data Amazon milik Honan kemudian masuk ke akun iCloud-nya. Tak berhenti sampai di situ, hacker juga berhasil masuk ke akun Google dan Twitternya. Hacker juga menghapus seluruh data milik Honan di iCloud, twitter dan Google.