Merdeka.com - Lenovo Moto baru saja mengeluarkan produk terbarunya yakni Moto M. Moto M ini ditargetkan bakal menyasar ke kalangan menengah. Maklum, segmen ini dari tahun ke tahun di Indonesia tumbuh subur.

Mereka berani mengeluarkan kocek untuk membeli ponsel seharga Rp 2,5 sampai dengan Rp 4 juta. Data perilaku konsumen itu disampaikan oleh Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R. Suhadi.

"Segmen menengah ini terus membesar dibandingkan dengan tahun lalu. Kami yakin Moto M mampu berkompetisi di segmen ini," katanya saat acara konferensi pers peluncuran Moto M di Jakarta, Rabu (22/3).

Meski pasar menengah menunjukan potensi besar, Adrie nampaknya tak ingin Moto M ini 'jor-joran' dengan target penjualan. Dia lebih mementingkan branding terlebih dahulu. Keputusannya itu dilatarbelakangi dari brand Motorola sendiri. Boleh dibilang, Motorola merupakan brand yang bangkit kembali setelah diakuisisi Lenovo.

"Masih ada pekerjaan rumah untuk mengembalikan brand Motorola yakni dengan marketing campaign. Karena kan brand ini pernah hilang 5 sampai 6 tahun lalu," kata dia.

Namun dia seperti yakin, walaupun tak akan agresif nantinya, penjualan Moto M bisa mencapai double digit. Dari sisi spesifikasi, Moto M dibekali prosesor octa core Helio P15 dari MediaTek kecepatan 2,2 GHz. Motorola memadukannya dengan pilihan RAM sebesar 4 GB, yang kemudian dikombinasikan dengan memori internal berukuran 32 GB (up to 128GB).

Adapun layarnya menyodorkan bentang 5,5 inch dengan resolusi Full HD. Sedangkan kameranya disebut mengusung kemampuan 16 MP. Untuk urusan selfie, kamera depan 8 MP siap memanjakan pengguna. Sistem operasinya menggunakan Android 6.0.1 Marshmallow.

Smartphone ini mulai pre order sejak tanggal 22-26 Maret 2017 di enam mitra channel online yaitu Blibli.com, Bhinneka.com, Erafone.com, Dinomarket.com, Lazada.co.id, dan Mataharimall.com. Moto M ini dibanderol dengan harga Rp 4 juta.