Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lenovo pecahkan rekor akuisisi perusahaan China

Lenovo pecahkan rekor akuisisi perusahaan China Lenovo. © Phandroid.com

Merdeka.com - Lenovo telah menyetujui untuk membeli bisnis server IBM corporation dengan senilai sekitar USD 2,3 miliar. Hal ini sekaligus menjadi rekor akuisisi dengan nominal uang terbesar yang pernah dilakukan perusahaan asal China.

Dilansir Telegraph (23/1), dalam akuisisi tersebut, Lenovo akan membayar USD 2,07 miliar secara tunai dan sisanya akan diberikan dalam bentuk saham.

Kesepakatan itu juga tercatat melampaui akuisisi Baidu pada perusahaan NetDragon WebSoft Inc yang mencapai angka USD 1,85 miliar yang terjadi tahun lalu.

Akuisisi ini membuat Lenovo menjadi kekuatan baru dengan tidak hanya menjadi pemain di perangkat PC dan mobile tetapi juga menjadi pemain baru di bisnis server penyimpanan data.

Perusahaan International Business Machines (IBM) sendiri memang terkenal dengan perusahaan penjual server x86 ke perusahaan China dan Amerika Serikat. Bisnis server IBM juga tercatat sebagai yang terbesar kedua di dunia, dengan pangsa pasar hingga 22,9 persen dengan pendapatan hingga USD 12,3 miliar pada kuartal ketiga 2013, menurut data terakhir perusahaan riset Gartner.

"Akuisisi ini menyajikan kesempatan unik bagi perusahaan untuk mendapatkan skala langsung dan kredibilitas di pasar (server) ini," kata pihak Lenovo.

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen

Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen

Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.

Baca Selengkapnya
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla

Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla

Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.

Baca Selengkapnya
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Toshiba Bangkrut Setelah 148 Tahun Beroperasi, Ternyata Ini Penyebabnya

Toshiba Bangkrut Setelah 148 Tahun Beroperasi, Ternyata Ini Penyebabnya

Pada akhir tahun 2016, Toshiba mengambil alih proyek pembangkit listrik bertenaga nuklir yang dikerjakan oleh AS Westinghouse Electric.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya