Merdeka.com - Pasca dihajar kabar kekurangan duit lantaran agresif dalam melakukan ekspansi, LeEco menginformasikan bahwa mereka baru saja mendapatkan dana baru senilai USD600 juta. Dana segar itu tidak dijelaskan secara gamblang didapatkan dari siapa, namun disebutkan berasal dari investor besar di China.

Berdasarkan keterangan resmi dari LeEco, Rabu (16/11), dana tersebut tidak langsung digelontorkan melainkan secara bertahap. Setengah dari dana tersebut akan disetor ke LeEco dalam bulan November ini untuk mendukung bisnis global dan kendaraan listriknya.

Co-founder dan Vice Chairman LeEco, Hank Liu Hong mengatakan, saat ini LeEco tengah menjalankan serangkaian strategi dan upgrade dari sisi organisasi sebagaimana masuk dalam strategi mereka tahap kedua. Di tahapan ini mereka akan menggeser strategi ekspansi yang agresif menjadi positif untuk perkembangan yang berkelanjutan dan akuisisi pengguna yang lebih besar.

"Meskipun ada keraguan di sekitar kami, namun bagi kami pengusaha yang selalu melihat sisi inovasi, dia akan melihat dari potensi pertumbuhan yang sangat besar di masa mendatang," ujarnya.

Sejalan dengan itu, LeEco juga menunjuk Anthony Gao sebagai jajaran executive baru untuk kawasan Asia Pasifik. Dia juga akan mengepalai LeEco di Hong Kong dan bertanggung jawab atas operasional dan memenuhi berbagai macam target bisnis yang telah ditentukan. Gao akan melaporkan hasil pekerjaan ke founder dan CEO Global LeEco, YT Jia.