Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lebaran 2023 Besar Kemungkinan Akan Ada Perbedaan Waktu, Ini Kata Ilmuwan

Lebaran 2023 Besar Kemungkinan Akan Ada Perbedaan Waktu, Ini Kata Ilmuwan ilustrasi bulan. ©OldakQuill / Wikimedia Commons / Public Domain

Merdeka.com - Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin mengatakan, besar kemungkinan Idul Fitri dan Idul Adha tahun ini akan terjadi perbedaan. Perbedaan terjadi bukan metode hisab dan rukyat, melainkan kriteria.

"Muhammadiyah menggunakan kriteria Wujudul Hilal (asal bulan masih di atas ufuk saat matahari terbenam). NU, Persis, dan Pemerintah menggunakan kriteria imkan (tinggi bulan minimal 3 derajat, elongasi 6,4 derajat)," ujar Thomas kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Kamis (24/3).

Baca juga: Idul Fitri 2023 Bakal Berbeda antara Muhammadiyah, NU dan Pemerintah, BRIN Ungkap Penyebabnya

"Ya nantinya kemungkinan ada perbedaan. Muhammadiyah 21 April. NU, Persis, dan Pemerintah 22 April dipastikan nanti saat sidang itsbat," tambah dia.

Sebelumnya Thomas pernah mengatakan dalam keterangan persnya, ada potensi kesamaan awal Ramadan, apabila saat maghrib, 22 Maret 2023 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru MABIMS, yaitu dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat (3-6,4). MABIMS merupakan kesepakatan bersama Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Dan pada saat yang bersamaan juga sudah memenuhi kriteria Wujudul Hilal (WH). Sehingga, dua kriteria tersebut menjadi seragam, baik versi 3-6,4 dan WH bahwa 1 Ramadan 1444 pada 23 Maret 2023. Di sisi lain, Thomas menyebut adanya potensi perbedaan terkait Idulfitri 1444 atau di tahun ini.

"Jadi, ada potensi perbedaan, yaitu versi 3-6,4, 1 Syawal 1444 pada 22 April 2023, sedangkan versi WH, 1 Syawal 1444 pada 21 April 2023," ungkap Thomas.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nenek Asal Polandia Temukan Batu Unik di Ladang, 50 Tahun Kemudian Baru Terungkap Asal Usulnya

Nenek Asal Polandia Temukan Batu Unik di Ladang, 50 Tahun Kemudian Baru Terungkap Asal Usulnya

Perempuan asal Polandia menemukan batu ini 50 tahun lalu saat masih muda dan kemudian menyimpannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Raja Minyak Dunia Ini sebut jika Tak Pakai Bahan Bakar Fosil Lebih Baik Dunia Kembali ke Zaman Gua

Raja Minyak Dunia Ini sebut jika Tak Pakai Bahan Bakar Fosil Lebih Baik Dunia Kembali ke Zaman Gua

Pernyataan ini begitu kontroversial di saat pertemuan membahas iklim

Baca Selengkapnya icon-hand
Resiko Punya Ibu Cantik dan Awet Muda, Perwira TNI Foto Bareng Sang Ibunda Malah Dikira Pacar

Resiko Punya Ibu Cantik dan Awet Muda, Perwira TNI Foto Bareng Sang Ibunda Malah Dikira Pacar

Berikut momen perwira TNI foto bareng sang Ibu yang malah dikira kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon-hand
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM Ditemukan di Bawah Rumput, Fungsinya Ternyata Bukan untuk Memotong

Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM Ditemukan di Bawah Rumput, Fungsinya Ternyata Bukan untuk Memotong

Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM Ditemukan di Bawah Rumput, Fungsinya Ternyata Bukan untuk Memotong

Baca Selengkapnya icon-hand
PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ambigu Adalah Istilah Punya Makna Lebih dari Satu, Terbagi Beberapa Jenis Lengkap dengan Contohnya

Ambigu Adalah Istilah Punya Makna Lebih dari Satu, Terbagi Beberapa Jenis Lengkap dengan Contohnya

Pernyataan ambigu mampu membuat pembaca menjadi bingung. Sebab, ini juga bisa menghalangi makna teks.

Baca Selengkapnya icon-hand
Makam Orang Kaya Yunani dari Abad Kedua Ditemukan, Dikubur Bersama Kereta Kencana dan Kuda

Makam Orang Kaya Yunani dari Abad Kedua Ditemukan, Dikubur Bersama Kereta Kencana dan Kuda

Orang kaya Yunani ini merupakan tuan tanah dan ditemukan juga kerangka beberapa anggota keluarganya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Puluhan Kuburan Misterius Berusia 6.500 Tahun Ditemukan di Dekat Kutub Utara, Tapi Tak Ada Kerangka Manusia

Puluhan Kuburan Misterius Berusia 6.500 Tahun Ditemukan di Dekat Kutub Utara, Tapi Tak Ada Kerangka Manusia

Di situs dari Zaman Batu ini diperkirakan ada 200 kuburan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.

Baca Selengkapnya icon-hand