Layanan unlimited BlackBerry sering dibelokkan ke GPRS?
Merdeka.com - Pengguna layanan data di Indonesia umumnya tidak pernah mengecek apalagi menghitung durasi waktu maupun bandwidth yang terserap saat mengakses internet dari ponsel. Wajar, karena penggunaannya yang sangat sering, dan banyak dilakukan di jalan atau kendaraan.
Padahal perhitungan bandwidth dan durasi waktu, terutama untuk pengguna layanan time based atau volume based, seringkali tidak transparan. Bahkan untuk pengguna layanan unlimited pun, masih belum aman dengan aspek transparansi tersebut.
Karena, pelanggan terkadang membayar jauh di atas harga paket, karena berbagai alas an yang tentunya tidak transparan, seperti penggunaan yang melebihi kuota atau pengguna unlimited tapi saat mengakses data dibelokkan ke akses GPRS volume based.
Hal ini sering terjadi pada pengguna BlackBerry, yang meski perjanjian awalnya adalah akses data unlimited, tapi sering dibelokkan operator ke akses GPRS.
Seperti yang dialami Agus Purwadi, pelanggan BlackBerry dari Yogyakarta yang memakai layanan BlackBerry Internet Service (BIS) unlimited tapi di akhir bulan ada tagihan GPRS, sehingga tentu saja tagihan menjadi membengkak jauh di atas biaya tetap sesuai perjanjian awal.
Kasus seperti ini sangat banyak terjadi di kalangan masyarakat, sehingga Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) merasa perlu untuk mulai membidik pencurian pulsa dari layanan akses data, termasuk akses data dari layanan BIS.
Hal tersebut diilustrasikan anggota BRTI Nonot Harsono, yang mana bila unit-price Rp 5/kB, bermain games game 2 jam bisa mencapai 1GB. Jika dikalikan makan jadinya Rp 50 juta dalam 2 jam. Ini contoh yang bisa terjadi. Padahal kalau di warnet cuma 6.000/jam.
Menurut dia, operator telekomunikasi tidak mungkin memanipulasi volume bandwidth yang dipakai pelanggan karena alat meterannya sudah baku dan standar. Namun, kalau manipulasi biaya per kb bisa saja terjadi, misal seharusnya Rp 0,5/kb jadi Rp 5/kb sehingga konsumen harus jeli.
Nonot menuturkan ada sejumlah persoalan penting menyangkut dugaan pencurian pulsa lewat layanan data Internet, yaitu pertama, urusan international roaming data, kedua, kebijakan tarif data selain Internet.
Yang paling penting adalah transparansi tarif data bagi yang berlangganan Internet unlimited, karena tiba-tiba berbelok ke jalur GPRS atau HSPA atau EVDO atau apapun dengan satuan Rp x per kB.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu
Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGibran Gratiskan Internet di Loji Gandrung untuk Warga Solo
Masyarakat umum bisa memanfaatkan fasilitas tersebut tanpa syarat apapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaBeli Pulsa hingga Bayar Sekolah Anak Pakai BRImo, Ibu Asal Malang Dapat Hadiah Mobil
Ibu ini membagikan tips untuk nasabah lain agar bisa beruntung seperti dirinya
Baca SelengkapnyaLuncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat
Prabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Janji Manis Anies Bikin Internet Lambat Jadi Ngebut 100 mbps, Gratiskan Kuota 30 GB
Timnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca Selengkapnya