Layanan seluler di Boston terganggu pasca ledakan
Merdeka.com - Sejenak setelah ledakan di Boston terjadi, trafik seluler di wilayah itu tiba-tiba mengalami gangguan cukup parah. Hingga, banyak yang berspekulasi polisi sengaja melakukan hal itu.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (16/4), diperkirakan pihak kepolisian setempat memang sengaja mematikan layanan seluler di sekitar tempat kejadian perkara. Alasannya, untuk mencegah terjadinya ledakan lanjutan yang bisa saja dipicu dengan sambungan ponsel.
Beberapa provider ternama di AS pun mengamini adanya gangguan ini. Namun, mereka tidak membenarkan gangguan ini diakibatkan permintaan pihak kepolisian yang sengaja menutupnya.
Sprint misalnya, salah satu provider seluler AS ini mengatakan bahwa gangguan ini lebih diakibatkan karena membludaknya penggunaan layanan seluler di sana. Sekejap setelah ledakan terjadi, orang-orang menggunakan ponsel mereka untuk menghubungi kerabat yang ada di Boston.
Dalam sebuah pernyataan kepada Boston Globe, Sprint mengatakan, "Jaringan diblokir karena terlalu banyaknya pengguna layanan".
Hal ini juga diiyakan oleh AT&T, salah satu provider seluler besar di AS. Dalam sebuah kicauannya, disebutkan pula masalah yang sama meskipun tidak sampai mengganggu layanan Wi-FI mereka.
Boston customers may have issues w/wireless voice & data service due to spike in network activity. Our Wi-Fi remains on at #BostonMarathon.
— AT&T (@ATT) 15 April 2013Bagi Anda yang mungkin kesulitan menghubungi anggota keluarga yang ada di Boston, mungkin bisa mencoba layanan Google person finder. Layanan ini membantu mencari korban dari serangan ini sembari layanan seluler belum normal.
Sebelumnya, matinya layanan seluler ini dikaitkan dengan adanya dugaan kesengajaan oleh pihak berwenang. Alasannya, diperkirakan masih ada bom lain yang menunggu untuk diledakkan dengan detonator dari ponsel.
Berikut video detik-detik terjadinya ledakan bom itu, seperti dilansir AP, Selasa (16/4).
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pemilu, Polda Metro Tiadakan Layanan Samsat dan SIM Keliling hingga 15 Februari
Pelayanan gerai SIM dan SIM keliling serta gerai Samsat dan Samsat keliling ditiadakan selama masa Operasi Mantap Brata atau pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Lokasi dan Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta 30 Maret 2024
Penyediaan layanan SIM Keliling ini untuk membantu warga memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara.
Baca SelengkapnyaHP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan
Adapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaPolisi Sita HP Milik Pelaku yang Ancam Tembak Anies, Tidak Ditemukan Senjata Api
Polisi berhasil menyita handphone yang digunakan pelaku.
Baca Selengkapnya