Layanan ChatGPT Mendunia Ironisnya Pekerjanya Dibayar Tak Layak
Merdeka.com - Layanan ChatGPT begitu terkenal hingga mendunia. Namun ironisnya, para pekerjanya disebut-sebut tidak dibayar dengan layak.
Sebuah laporan baru dari NBC News yang dilansir dari Gizmodo, Kamis (11/5), menunjukkan bahwa OpenAI, startup di belakang ChatGPT, telah membayar berbondong-bondong kontraktor AS untuk membantunya dengan tugas pelabelan data yang diperlukan.
Lantas berapa kompensasi yang diberikan OpenAI sebagai perusahaan yang menaungi ChatGPT? Untuk tugas penting ini karyawan hanya dibayar U$15 per jam atau Rp 220 ribu.
"Kami adalah pekerja kasar, tetapi tidak akan ada sistem bahasa AI tanpa kami," kata Alexej Savreux, seorang pekerja yang membangun sistem ChatGPT.
"Anda dapat merancang semua jaringan saraf yang Anda inginkan, Anda dapat melibatkan semua peneliti yang Anda inginkan, tetapi tanpa pemberi label, Anda tidak memiliki ChatGPT," tambah dia.
Pelabelan data—tugas yang telah dibebani oleh Savreux dan lainnya—adalah proses integral penguraian sampel data untuk membantu sistem otomatis mengidentifikasi item tertentu dengan lebih baik dalam kumpulan data.
Pemberi label akan menandai item tertentu baik itu gambar visual atau bagian teks yang berbeda sehingga mesin dapat belajar mengidentifikasinya sendiri dengan lebih baik. Dengan melakukan ini, pekerja manusia membantu sistem otomatis untuk merespons permintaan pengguna dengan lebih akurat, berperan besar dalam pelatihan model pembelajaran mesin.
Kecerdasan buatan mungkin tampak seperti sulap—memunculkan kehidupan dan menanggapi permintaan pengguna seolah-olah dengan mantera—tetapi, pada kenyataannya, itu dibantu oleh sekelompok pekerja manusia tak terlihat yang pantas mendapatkan kontribusi yang lebih baik.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan pejabat MA terjerat kasus suap senilai Rp11,2 miliar dan gratifikasi Rp630 juta
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.
Baca SelengkapnyaPadahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBagi ASN atau pensiun sendiri sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR 2024 dibayarkan pada keduanya.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnya