Langkah awal kembangkan bisnis dengan menggunakan Facebook
Merdeka.com - Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin cepat ini, mau tidak mau mendorong para pelaku bisnis untuk memanfaatkan kecanggihan era digital ini.
Hal tersebut berlaku juga dengan penggunaan jejaring sosial dalam hal promosi serta pendekatan terhadap pelanggan. Untuk dapat menciptakan hubungan yang baik serta membangun strategi khusus dengan menggunakan jejaring sosial, Facebook memberikan tips-tips menarik untuk hal itu.
Langkah awal yang dapat digunakan untuk dapat menciptakan eksistensi di media sosial dalam membangun kesadaran publik akan eksistensi brand atau perusahaan atau juga tempat bisnis sekaligus produknya, para pebisnis dapat memulai dengan menciptakan Facebook Page.
Dengan menciptakan Facebook Page ini, maka sang pemilik usaha dapat berbagi cerita, publikasi produk serta melakukan percakapan langsung atau berinteraksi dengan para konsumen secara nyaman dan santai, baik melalui timeline atau juga dapat lewat chatting.
Untuk dapat membangun sebuah fanspage yang baik, maka pelaku bisnis harus benar-benar membubuhkan segala sesuatu secara detail terkait bidang usaha dan produk yang ditawarkannya.
Selain itu, pemasangan foto-foto yang mendukung juga memiliki peran penting dalam membangun citra sang pebisnis atau perusahaan. Setelah semua langkah dilakukan maka diharapkan para pelanggan akan mendapatkan informasi terkait segala sesuatu yang ditawarkan oleh pelaku usaha.
Tidak hanya membangun atau menciptakan sebuah fanspage di Facebook saja, pendekatan terhadap konsumen dan khalayak ramai juga diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan audiens dari jaringan media sosial serta agar dapat menjaring banyak pengikut atau fans.
Setelah fanspage dan penciptaan imej perusahaan terlaksana, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan interaksi langsung dengan audiens atau fans melalui fanspage tersebut.
Tidak harus selalu mengulas masalah produk, para pelaku bisnis juga dapat memberikan tips atau informasi menarik lainnya dengan harapan agar mendapatkan feedback dari para audiens.
Pemilik fanspage juga diharapkan mampu memilih dan memilah konten mana yang berguna dan prospektif serta tepat untuk menyasar target audiens. Sesekali, lemparkan pertanyaan-pertanyaan unik dan menarik baik yang berkaitan dengan bisnis (perusahaan dan produknya) atau juga tentang hal lain.
Kadangkala, reward juga diperlukan untuk membangun tingkat keeratan antara pelaku bisnis dan konsumen. Apabila sudah terjalin komunikasi yang baik antara pebisnis dan pelanggan, maka ada waktunya untuk menggunakan fitur Promote Post yang disediakan Facebook untuk menargetkan pada kelompok audiens secara spesifik.
Satu hal yang perlu diingat adalah menjadi satu hal yang penting dan harus dimiliki para pelaku bisnis yaitu kemampuan dalam menghasilkan konten dengan daya tarik tinggi.
Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah pengaruh. Maksud dari pengaruh ini adalah apabila pelaku bisnis sudah memiliki kumpulan audiens yang loyal dan sangat aktif berinteraksi, maka pebisnis dapat mulai melakukan interaksi secara personal dengan harapan sang konsumen dapat menularkan informasi ke teman atau kerabatnya yang lain.
Suatu riset menunjukkan bahwa, informasi dari teman atau kerabat dekat lebih dapat 'masuk' dibandingkan informasi yang berasal dari pihak lain. Oleh karenanya, dengan istilah 'dari mulut ke mulut' atau rekomendasi tersebut, maka diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan penjualan serta menjunjung imej dari brand yang diusung.
Dari langkah-langkah awal di atas, diharapkan pebisnis atau perusahaan dapat mengangkat penjualan dan pamor mereka di mata konsumen.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnya4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaTips Sukses Mantan Sales Buka Bisnis Perawatan Mobil hingga Punya Banyak Cabang
Saat ini, ada beberapa salon mobil menawarkan harga yang cukup mahal namun hasil kurang memuaskan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Strategi Komunikasi Diterapkan Perbankan di Era Digital
Aktivitas komunikasi secara internal maupun eksternal terus diperkuat Bank DKI khususnya dalam menyampaikan berbagai perkembangan, capaian kinerja.
Baca SelengkapnyaKejar Mimpi Kembangkan Bisnis Sendiri, Kisah Ibu Rumah Tangga 'Memancing' Cuan di Lazada Ini Bisa Jadi Inspirasi
Fokus pada bidang yang nggak biasa, seller Lazada yang satu ini berhasil meraih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaSepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial
Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaKetahui Berbagai Fitur Berguna QLola By BRI, Yuk Maksimalkan Transaksi Bisnis dengan Lebih Mudah dan Nyaman
Ragam fitur QLola by BRI yang wajib kamu ketahui. Apa saja?
Baca Selengkapnya