Laba Bersih XL Axiata Kuartal Kedua Capai Rp 476 miliar

Rabu, 24 Agustus 2022 15:18 Reporter : Merdeka
Laba Bersih XL Axiata Kuartal Kedua Capai Rp 476 miliar BTS 4G XL. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyebutkan telah melalui periode semester pertama 2022 dengan hasil kinerja yang terus menguat. Pendapatan meningkat 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama dari kuartal sebelumnya (QoQ) dan juga daripada tahun sebelumnya (YoY).

EBITDA juga meningkat, yaitu sebesar 12 persen QoQ (Rp.3,56 triliun) dan 4 persen YoY (Rp. 6,73 triliun) . Laba bersih meningkat menjadi Rp 476 miliar selama kuartal kedua saja sehingga mencapai sebesar Rp 615 miliar di semester pertama. Menurut Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini peningkatan ini lantaran adanya kenaikan kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan.

"Kami benar-benar fokus dalam meningkatkan kualitas jaringan. Di tengah iklim kompetisi yang tidak pernah mengendur, salah satu peluang penentu yang bisa kami manfaatkan adalah menyajikan jaringan yang benar-benar baik dan berkualitas," ujar Dian dalam keterangannya, Rabu (24/8).

Apalagi, lanjut Dian, masyarakat Indonesia semakin tergantung dengan digitalisasi yang membutuhkan koneksi internet yang prima. Peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan tidak hanya mencakup peningkatan kualitas sinyal, namun juga dengan terus memperluas jaringan ke daerah-daerah baru, termasuk di area terpencil dan di luar Jawa.

"Hingga akhir Juni 2022, XL Axiata total memiliki lebih dari 144 ribu BTS, dengan jumlah BTS 4G meningkat signifikan mencapai 88.447. Jumlah ini meningkat 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," jelas dia.

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G, XL Axiata juga telah mematikan sebagian besar BTS 3G yang dimiliki. Dari periode akhir Juni tahun lalu hingga akhir Juni 2022, sebanyak 92 persen dari seluruh BTS 3G telah dipadamkan, dan hanya tersisa sekitar 4.221 BTS. Targetnya, per akhir 2022, seluruh BTS 3G sudah padam.

Di sepanjang semester pertama 2022 ini, beban biaya operasional meningkat 13,2 persen (YoY) menjadi Rp 7,34 triliun dari Rp 6,49 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Meningkatnya biaya operasional ini dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain biaya pemasaran dan penjualan, biaya terkait pajak BHP (regulatory charges) dan sebagainya.

Sementara itu, total jumlah pelanggan XL Axiata meningkat menjadi 57,23 juta, dengan jumlah pelanggan layanan prabayar sebanyak 55,8 juta. Pelanggan 4G mencapai 90,9 persen, meningkat 6 persen YoY. ARPU campuran tercatat sebesar Rp 39 ribu, meningkat dari Rp 36 ribu di kuartal sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemampuan XL Axiata menjaga perkembangan pelanggan yang sehat.

[faz]

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. XL Axiata
  3. Viral Hari Ini
  4. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini