KreditPro masuk Nusa Tenggara Barat
Merdeka.com - KreditPro adalah sebuah perusahaan peer to peer lending yang merupakan afiliasi dari Digiasia Bios menyalurkan dana untuk Petani Jagung di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"KreditPro telah bekerja sama dengan Koperasi Duta Tani Sejahtera (DTS) di NTB dalam hal memberikan bantuan pembiayaan kepada para anggota Koperasi yang merupakan Petani Jagung", ujar Adelheid Helena Bokau, Chief of KreditPro melalui keterangan resminya, Rabu (24/11).
Adelheid atau biasa dipanggil Heidi menambahkan bahwa Koperasi DTS memiliki 11.524 anggota dan untuk tahap pertama ini KreditPro akan memberikan pinjaman kepada 100 anggota terlebih dahulu yang tersebar di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Dompu, Kecamatan Woja, Kecamatan Hu'u dan Kecamatan Manggelewa yang terletak di kota Dompu.
"KreditPro akan memberikan pinjaman kepada petani melalui Koperasi DTS dimana Koperasi DTS akan berperan aktif dalam memberikan data petani, memberikan rekomendasi, mengelola dana pencairan serta pelunasan pinjaman anggota", katanya.
Heidi kembali menambahkan apabila anggota Koperasi DTS ingin mengajukan pinjaman maka petani tersebut wajib mendapatkan rekomendasi dari Koperasi DTS. Jika petani tersebut lolos dari verifikasi kami maka dana akan cair 1 x 24 jam.
"Dengan adanya kerjasama ini kami berharap bisa meningkatkan kesejahteraan para Petani Jagung di NTB serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia", tutupnya.
"Kami berterima kasih kepada KreditPro yang akan membantu para petani kami bukan hanya dari bantuan dana tetapi juga adanya bantuan peningkatan taraf hidup dengan memberikan pembinaan secara rutin setiap bulannya", ujar Ikhwan, Ketua Koperasi Dana Tani Sejahtera.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaPinjam KUR Hingga Rp500 Juta Tak Perlu Agunan tapi Credit Scooring, Simak Penjelasannya
Uji coba credit scoring lantaran banyak pelaku usaha mikro dan kecil sulit mendapatkan pinjaman karena terkendala dengan agunan.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaNestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank
Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnya