Komet paling terang di 2013 akhirnya mati
Merdeka.com - Hidup, mati, hidup, kemudian mati lagi. Itulah yang terjadi pada komet ISON yang telah mendekati matahari pada bulan ini.
Seperti yang dilansir oleh Zee News (12/12), peneliti akhirnya memastikan bahwa bintang jatuh paling terang tahun 2013 ini sudah tidak bernyawa lagi. ISON disebutkan sudah tak mampu lagi bertahan menghadapi panasnya suhu matahari meski berada dalam jarak yang jauh.
Komet yang menjadi perhatian para ahli astronomi dan media setelah berhasil melewati matahari dengan jarak 1 kilometer ini akhirnya hilang untuk selamanya. Wafatnya komet ini pun langsung diumumkan pada sebuah pertemuan khusus pada Selasa (10/12).
Kematian komet ini, menurut Karl Battams dari Naval Research Lab disebabkan karena tak tahan menghadapi ganasnya matahari. ISON yang berukuran 800 meter tersebut ditarik oleh gravitasi super kuat matahari sehingga tubuhnya yang sebagian besar terbuat dari es meleleh akibat radiasi matahari.
Hingga kini, tak ada lagi sisa-sisa ISON.
Sebelumnya, dikutip dari BBC (28/11), seperti yang diprediksikan sebelumnya, akhirnya komet ISON 'menemui ajal' setelah berusaha melewati matahari dengan pijarnya yang teramat sangat panas tersebut atau lebih dari 2000 derajat Celcius.
Melalui teleskop dari bumi, para peneliti tidak lagi melihat pergerakan lanjutan bahkan bentuk dari komet ISON tersebut. Para peneliti dari European Space Agency mengatakan bahwa 'kematian' komet ISON tercatat pada pukul 21:30 GMT.
Namun, ternyata dugaan tersebut sempat salah. Seperti yang dilansir oleh CNN (29/11), ISON tampil lebih terang di atas langit.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya
Ada dua harta karun yang ditemukan yang ornamennya terbuat dari besi meteorit.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Foto Peristiwa yang Menghebohkan di Indonesia Sepanjang 2023
Merdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang menghebohkan Tanah Air di sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Hujan Meteor di Indonesia Terjadi dini Hari, Disebut Jadi yang Terbaik di Tahun 2023
Salah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaKomet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA
Respons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan
Roket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.
Baca SelengkapnyaMengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?
Fenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca SelengkapnyaBukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan
Ini merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.
Baca SelengkapnyaMatahari Terbit dan Terbenam 16 Kali Setiap Hari, Ini Cara Astronot Tidur di Luar Angkasa
Tidur yang cukup juga penting bagi astronot yang sedang bertugas di stasiun luar angkasa.
Baca Selengkapnya