Kolaborasi Halodoc dan Tiktok Genjot Edukasi Kesehatan
Merdeka.com - Halodoc dan Tiktok berkolaborasi menghadirkan edukasi kesehatan untuk masyarakat bertajuk #InfoKesehatan. Melibatkan interaksi para dokter dan masyarakat luas dalam membahas isu seputar kesehatan, inisiatif #InfoKesehatan diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas dengan lebih efektif, mengingat basis besar pengguna TikTok yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"Kami yakin kolaborasi ini akan sangat bermanfaat untuk memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tepercaya, agar masyarakat senantiasa sehat. Pun kami percaya bahwa di era digital saat ini, platform digital memiliki kekuatan untuk mempercepat edukasi kesehatan bagi masyarakat. Kami optimis bahwa konten edukasi yang dikemas dengan menarik dalam kampanye #InfoKesehatan akan sangat bermanfaat bagi banyak masyarakat di berbagai daerah di Indonesia," kata Felicia Kawilarang, Chief Marketing Officer Halodoc dalam keterangannya, Kamis (14/7).
Lebih lanjut, Felicia mengatakan, TikTok mencatat bahwa kategori edukasi, khususnya sub-kategori Kesehatan (Health & Wellness) telah menunjukkan performa yang baik di sepanjang tahun 2022 dengan tren yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.
Selain itu, survey topik konten isu hoaks di 2021 dari Katadata Insight Center juga menunjukan isu hoaks kesehatan menempati urutan kedua dengan jumlah 39.7 persen isu, mengalahkan isu hoaks terkait agama.
"Oleh karena itu, melalui kampanye #InfoKesehatan, Halodoc dan TikTok akan menghadirkan berbagai konten edukatif seputar kesehatan mulai dari informasi berbagai penyakit, vaksinasi, kesehatan ibu dan anak, kesehatan mental, mitos dan fakta seputar kesehatan, hingga edukasi kesehatan reproduksi," jelas dia.
Adapun konten edukasi dalam kampanye #InfoKesehatan akan diunggah oleh para dokter yang tergabung dalam ekosistem Halodoc ke platform TikTok, dalam bentuk video pendek berdurasi 15-60 detik. Pengguna juga dapat berinteraksi dan menanyakan berbagai pertanyaan seputar kesehatannya secara langsung kepada para dokter tepercaya, dengan memberikan komentar yang nantinya akan dijawab oleh dokter melalui video berikutnya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IDI Ingatkan Dokter Influencer Dilarang Jualan Produknya di Media Sosial
Dokter yang menggunakan media sosial juga diwanti-wanti untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien.
Baca SelengkapnyaDokter Asal Inggris Ungkap Manfaat Kesehatan dari Gerakan Rukuk & Sujud saat Muslim Salat, Ternyata Luar Biasa
Seorang dokter wanita asal Inggris mengungkap manfaat dari gerakan sholat rukuk dan sujud.
Baca SelengkapnyaBegini Rasanya Ada di Keluarga Profesinya Semua Dokter, Usai Makan Vibesnya Seperti 'Rapat di Rumah Sakit'
Sebuah video memperlihatkan satu keluarga yang berprofesi sebagai dokter semua saat makan malam, alih-alih bahas rasa makanan, mereka malah bahas kasus pasien.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaBantu Warga yang Sakit Melalui Whatsapp "Lapor Pak Kapolres", Polres Cimahi Gercep Langsung Terjunkan Dokter
Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaMiris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya
Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat
Baca SelengkapnyaIDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca Selengkapnya