Ketua ATSI: Kalau 6 bulan OTT Nasional sukses, kita tambah lagi
Merdeka.com - Ketua Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI), Alexander Rusli, menyatakan tak menutup kemungkinan pihaknya akan membantu pemain Over The Top (OTT) nasional selain yang sudah akan dipilih untuk bekerjasama pada pertengahan Januari 2016.
Sebagaimana diketahui, pihaknya sudah mempersiapkan kriteria untuk pemain Over The Top (OTT) Nasional yang akan diajak bekerja sama. Hal itu seperti janji yang sudah pernah dikatakan sebelumnya jika operator selular akan turut membantu berkembangnya OTT nasional.
"Kita mau melihat, kalau sukses dalam waktu enam bulan, kita akan lakukan lagi di pertengahan tahun. Tetapi saat ini, kita kasih waktu setahun lah. Kalau dalam waktu enam bulan pengguna OTT nasional itu naiknya cepat, kita akan bantu tiga OTT nasional lagi," kata dia di Jakarta, Senin (14/12).
Kata Alex, pihaknya menginginkan OTT Nasional agar dalam kurun waktu setahun bisa mencapai jumlah pengguna yang diharapkan oleh operator selular. Selain bersama-sama operator selular melakukan promosi kepada masyarakat Indonesia, kabarnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, juga akan membantu untuk meningkatkan jumlah pengguna OTT Nasional tersebut.
"Kalau keinginan kami, untuk mencapai 20 - 30 juta pengguna itu lebih dari setahun. Untuk komitmen, Pak Menteri, Pak Menteri juga akan mempromosikan aplikasi tersebut kepada menteri-menteri lain agar pengguna banyak. Misalnya saja Pak Menteri akan chatting dengan komunitas tertentu, nah itu akan memakai aplikasi tersebut. Dan Pak Menteri juga akan memfasilitasi menteri-menteri lain dalam hal yang sama yang sesuai dengan topik-topik yang ada,"jelas Alex.
Saat ini, kata Alex, pihaknya bakal mencari tiga OTT nasional terlebih dahulu untuk diajak bekerja sama sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Selama dua minggu setelah pernyataannya tersebut, pihaknya akan menunggu pemain OTT nasional yang tertarik untuk bekerja sama dengan seluruh operator selular.
"Kita harapkan dua minggu bagi OTT yang tertarik, masukan aplikasinya ke ATSI, dan kemudian kita akan pilih dalam waktu dua minggu, sekitar pertengahan bulan Januari, kita sudah mempromosikan ketiga aplikasi tersebut," katanya.
Nantinya, tiga OTT yang terpilih akan mendapatkan promosi di berbagai acara ATSI dan cara-cara lain untuk mempromosikan OTT nasional yang berujung pada peningkatan jumlah pengguna, misalnya SMS blas dan MMS.
"Proposal bisa dikirim ke ATSI melalui email info@atsi.or.id," ujarnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vidio Merebut Kembali Posisi Sebagai OTT dengan Jumlah Subscriber Terbanyak di Indonesia
Vidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaPengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran
Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaIni Aktivitas Pelanggan Indosat saat Libur Akhir Tahun
Tercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaTelkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca Selengkapnya