Kepolisian Tokyo Kembangkan Aplikasi Cegah Pelecehan Seksual
Merdeka.com - Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Kalau tidak bisa melindungi diri, siap-siap saja selalu merasa khawatir.
Kepolisian Tokyo berusaha mencegah hal ini dengan mengembangkan sebuah aplikasi ponsel pintar yang bisa membantu para perempuan Jepang untuk melindungi diri dari para pelaku pelecehan saat berada di dalam kereta terutama saat jam sibuk.
Aplikasi bernama Digi Police tersebut diluncurkan tiga tahun yang lalu, tapi baru dikembangkan lebih canggih sekarang, seperti yang dikutip dari Asahi News melalui Liputan6.com, Jumat (31/5).
Begitu aplikasi ini muncul, perempuan Jepang berbondong-bondong menginstalnya di smartphone mereka. Aplikasi ini sudah diinstal 220 ribu kali.
Lantas bagaimana dengan caranya?
Dengan aplikasi tersebut, pengguna bisa menekan ikon repel groper untuk mengirim pesan teks yang isinya kira-kira, "Ada pelaku pelecehan seksual di sini. Tolong bantu aku".
Kalau pengguna menekan ikon tersebut lagi, maka pesan yang dikirimkan akan berubah merah dan berbunyi lantang, "Tolong berhentilah!".
Selain itu, aplikasi ini juga punya fitur alarm dan notifikasi email yang bisa digunakan anak-anak dan orangtua mereka, plus mendeteksi lokasi yang rawan kejahatan dan kantor polisi terdekat.
Kejahatan sangat jarang terjadi di Jepang, tapi pelecehan seksual sudah jadi makanan sehari-hari, terutama pada perempuan. Hal ini justru dianggap enteng, sampai-sampai banyak terpasang poster yang mengingatkan penumpang untuk hati-hati.
Tahun 2017 saja, Kepolisian Metropolitan Tokyo menyatakan 2.620 kasus kejahatan seksual telah terjadi, dengan rincian 1.750 adalah kasus pelecehan seksual di stasiun atau kereta.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Athika Rahma
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bakal Pidanakan Orang yang Pasang APK Sembarangan dan Bikin Celaka
Untuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaPolisi Minta Partai Politik Perhatikan Keamanan Pemasangan APK di Jalan Layang
Khususnya terhadap siapa yang ditugaskan memasang APK agar memperhatikan keselamatan pengendara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaDaftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk
Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi Kirim Berkas Tersangka Kasus Pembunuhan Dante Anak Tamara ke Jaksa
Berkas tersebut telah dikirim polisi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua PSI Jakbar
Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya