Merdeka.com - Acara Blackberry Live yang sedang berlangsung di Orlando, Florida, hari ini nampaknya tak membuat para investor senang. hal ini terlihat dari pergerakan saham blackBerry di lantai bursa yang justru melemah.

Seperti yang dilansir oleh Fox Business (14/5), sepertinya kedatangan smartphone murah Q5 dari BlackBerry masih belum cukup untuk mengangkat saham BlackBerry ke level yang lebih tinggi. Tercatat, saham perusahaan asal Ontario, Kanada, ini malah menurun sampai 4 persen ke angka USD 15,25 atau Rp 148 ribu per lembarnya.

Hal ini sendiri memang cukup aneh untuk disaksikan. Terlebih, para analis sendiri mengatakan bahwa keputusan BlackBerry untuk mengeluarkan Q5 sangat tepat.

"Q5 bisa jadi produk yang sangat signifikan bagi Blackberry, karena banyaknya permintaan dari calon pembeli smartphone kelas bawah," kata Adam Leach, analis Ovum.

BlackBerry Q5 memiliki layar 3,1inci dengan resolusi 720 x 720p HD display, dan type TFT Captivate. Prosesor yang digunakan cenderung pada dual-core, clock 1.2GHz yang disebutkan oleh BlackBerry sejenis Snapdragon namun bukan S4.

Untuk sistem operasi BlackBerry Q5 ini menggunakan jasa dari OS BB10 update terbaru. Ponsel ini juga didukung dengan jaringan GPRS, EDGE, fasilitas WLAN, Bluetooth, NFC dan USB.

Perangkat ini diperkenalkan pertama kali dalam acara BlackBerry Live yang diselenggarakan di Orlando Florida.