Kemkominfo sebut pantau akses telekomunikasi pasca gempa di Lombok
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus memantau perkembangan pasca gempa yang terjadi di Lombok, NTB sejak Minggu (5/8), kemarin, terutama akses komunikasi.
Sejauh ini, Kemkominfo melalui Tim Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Wilayah NTB di Mataram, telah melakukan koordinasi dengan ORARI dan RAPI untuk mendukung sarana komunikasi.
Selain itu, saat ini terus dilakukan pemantauan kondisi sarana prasarana atau fasilitas telekomunikasi khususnya BTS-BTS di lokasi gempa, mengingat arus listrik padam di wilayah terdampak.
"Posisi minggu malam ini aliran listrik mulai berangsur hidup kembali, sehingga tim dari operator telekomunikasi segera melakukan penanganan BTS-BTS dan fasilitas telekomunikasi termasuk repeater dan jaringan penyokong lainnya," ungkap Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Noor Izza dalam keterangan resminya, Senin (6/8).
Di sisi lain, kata dia, BAKTI-Kemkominfo juga telah menyediakan telepon satelit dan VSAT portable di posko-posko strategis untuk koordinasi. Kemkominfo juga menyatakan telah menempatkan 4 VSAT portable.
"Sebagian dari VSAT juga mengalami gangguan akibat bencara gempa sore tadi. Saat ini sedang dalam pemulihan. BAKTI-Kemkominfo akan melakukan penambahan VSAT portabel untuk akses Internet untuk dapat mendukung lebih luas terhadap daya dukung komunikasi di lokasi bencana," jelasnya.
Sebagai tambahan, BTS-BTS USO yang merupakan penyediaan akses telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), dari hasil pantauan lapangan dalam kondisi aman.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaRakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca Selengkapnya