Kemkominfo sebut Buka Blokir Internet di Mimika dan Jayawijaya
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka blokir internet di dua kabupaten di Papua yang wilayahnya dianggap telah kondusif.
Adapun kedua kabupaten yang akses internetnya mulai dibuka kembali adalah Kabupaten Mimika dan Kabupaten Jayawijaya. Demikian berdasarkan keterangan resmi Kemkominfo, Selasa malam (10/9).
"Sehubungan dengan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Jayawijaya dan Mimika di Provinsi Papua yang sudah kondusif, pemerintah kembali membuka blokir atas layanan data internet di kedua kabupaten tersebut, terhitung mulai Selasa (10/9) pukul 21.00 WIT," kata Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu dalam keterangan resminya.
Sehubungan dengan situasi dan kondisi keamanan di sebagian besar wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat sudah semakin kondusif, pemerintah secara bertahap membuka kembali layanan data internet kedua kabupaten tersebut.
Pembukaan secara bertahap dilakukan sejak Rabu (4/9) dan terus berlanjut hingga Senin (9/9). Sekadar informasi, saat ini masih ada empat kabupaten/ kota yang masih diblokir layanan data internetnya di Provinsi Papua yakni Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Begitu juga halnya dengan dua kota di Papua Barat yakni Kota Manokwari dan Kota Sorong yang masih diblokir layanan internetnya.
"Pemerintah masih terus memantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan," kata Ferdinandus.
Dari 29 kabupaten/kota di wilayah Papua Barat, sebanyak 27 kabupaten yang sudah dibuka kembali blokir atas layanan data internet.
27 kabupaten yang sudah dibuka akses internetnya antara lain Kabupaten Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak Numfor, Yapen, Sarmi, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Nabire.
Kemudian, ditambah dua kabupaten di atas, yakni Mimika dan Jayawijaya.
Sementara dari 13 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Papua Barat, terdapat 11 kabupaten yang sudah dibuka akses layanan data internet.
11 kabupaten yang dimaksud antara lain adalah Fak Fak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan Kabupaten Sorong.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnya519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pecahkan Rekor Dunia, Koneksi Internet Ini Punya Kecepatan 4,5 Juta Kali Lebih Kencang
Koneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaBegini Rencana Koneksi Internet Cepat di IKN
Direktur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses
Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Mudik Gratis Lebaran 2024 Tujuan Jateng Jatim dan Sumatera, Catat Syarat & Ketentuannya
Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2024Periode pendaftaran: 20 Maret-hingga kuota terpenuhi
Baca Selengkapnya