Kemkominfo Diminta Blokir Mobile Legends dan PUBG Mobile
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan mempertimbangkan semua permohonan pemblokiran game online yang diterima. Sebelumnya Kemkominfo mendapatkan permintaan dari Bupati Mukomuko, Sapuan, untuk memblokir situs dan aplikasi game online PUBG Mobile dan Mobile Legends.
Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi, mengatakan Kemkominfo mempertimbangkan seluruh permintaan pemblokiran platform online sesuai regulasi yang berlaku.
"Sesuai regulasi yang berlaku, Kemkominfo berwenang untuk melakukan pemblokiran terhadap suatu game online jika menayangkan atau mengandung muatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan," kata Dedy.
Selain itu, pihaknya juga bisa mempertimbangkan pemblokiran selama permohonan dilakukan oleh pihak yang berkepentingan, melalui kanal pengaduan yang telah ditetapkan.
Dedy mengatakan, pemblokiran platform digital, termasuk situs atau aplikasi game online diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 5 Tahun 2020. Peraturan ini mengenai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, yang diubah melalui Permenkominfo No. 10 Tahun 2021.
"Kekominfo pada prinsipnya akan memproses dan mempertimbangkan semua permohonan pemblokiran yang kami terima sesuai dengan regulasi yang berlaku," katanya.
Bupati Mukomuko Provinsi Bengkulu Sapuan meminta Menkominfo memblokir situs dan aplikasi gim online. Permintaan blokir terhadap gim online dilayangkan karena dinilai berdampak negatif pada anak.
Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko Bustari Maller, mengatakan, Bupati Sapuan telah menyampaikan surat permohonan kepada Menkominfo melalui Direktorat Jenderal Informatika Kemkominfo, untuk memblokir gim online di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Bustari menyampaikan, ada banyak keluhan masyarakat setempat terhadap gim online di Kabupaten Mukomuko yang bisa diakses oleh semua kalangan, terutama para remaja yang masih usia sekolah.
Daftar gim online yang diminta untuk diblokir adalah PUBG Mobile, Freefire, Mobile Legends, Higgs Domino dan lain-lain, yang aplikasinya tersedia di smartphone maupun komputer.
Bustari mengatakan, dampak negatif dari gim online begitu besar, baik dari sisi perkembangan anak, kesehatan maupun pendidikan anak itu sendiri.
"Mereka, anak-anak itu, telah menjadi pecandu gim online sehingga kondisi seperti ini seharusnya segera mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat," katanya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya