Kekhawatiran Pemegang Saham setelah Jeff Bezos Ceraikan Istrinya
Merdeka.com - Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos baru saja mengumumkan rencana perceraiannya dengan sang istri, MacKenzie. Ada kekhawatiran sendiri bagi para pemegang saham terkait dengan perceraian Bezos lantaran dapat memengaruhi kendali bisnisnya.
Sejumlah ahli pun mengeluarkan opininya tentang seorang pendiri perusahaan berpengaruh seperti Bezos, menceraikan istrinya yang telah bersama sejak perusahaan berdiri.
Satu-satunya yang muncul dalam pikiran para ahli yang diwawancarai CNBC adalah Rupert Murdoch. Sang taipan bercerai dengan istri keduanya, Anna, pada 1999. Padahal, keduanya telah bersama selama lebih dari 30 tahun ketika membangun kerajaan media. Murdoch dan Anna dilaporkan memiliki perjanjian pranikah.
Jordan Neyland, asisten profesor hukum di Universitas George Mason yang telah menulis tentang perceraian CEO mengatakan, mungkin sulit bagi Jeff Bezos dan MacKenzie untuk membagi kekayaan mereka tanpa memikirkan nilai saham Amazon.
"Perceraian yang melibatkan CEO, umumnya mereka telah meniti karier sebagai profesional dan membangun kekayaan lain sebelum menjadi CEO. Itulah yang membuat (Jeff Bezos) sedikit berbeda, di mana ia menjadi seorang pendiri yang bercerai saat masih aktif menjalankan sebuah perusahaan," ujar Neyland.
Biasanya, CEO dapat menghindari pembagian saham mereka dengan menyerahkan aset lain kepada pasangan mereka, seperti real estate dan properti lainnya.
Dalam kasus Jeff Bezos, Neyland mengatakan, “Semua kekayaan akan terikat di Amazon. Saya membayangkan pasangannya (MacKenzie) akan mendapatkan sejumlah saham di Amazon. Jadi, ini akan mengubah kepemilikan di Amazon. ”
Kondisi tersebut, Neyland menambahkan, mungkin mengharuskan Amazon perlu menemukan struktur baru untuk memastikan bahwa Jeff Bezos masih memiliki kekuatan voting yang cukup dengan sahamnya.
"Ini akan melibatkan beberapa pengacara, namun saya tidak tahu apakah ada semacam preseden untuk ini atau tidak," katanya.
Sementara, pengacara perceraian yang berbasis di Seattle, David Starks, berspekulasi bahwa Jeff Bezos dan MacKenzie, kemungkinan besar telah mencapai kesepakatan mengenai hal itu, jauh sebelum membuat pengumuman perceraian ke publik.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Jeko I.R
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini
Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaBak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya
Jeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos: Berada di Luar Angkasa Bagaikan Bayi dalam Kandungan
Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple di Istana Merdeka, Ini Yang Akan Dibahas
Namun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaTemuan Baru Buktikan Prajurit Perempuan Amazon Pernah Ada, Sosoknya Jago Berkuda dan Memanah
Temuan Baru Buktikan Prajurit Perempuan Amazon Pernah Ada, Sosoknya Jago Berkuda dan Memanah
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya