Kecanggihan Printer 3D Medis Ini Bisa Tambal Luka
Merdeka.com - Kini kemampuan printer 3D tidak lagi sekadar untuk membuat produk, tapi dapat digunakan untuk kepentingan medis.
Sebuah bioprinter dikembangkan untuk menambal luka menganga besar yang biasanya membutuhkan cangkok kulit.
Mengutip laman NewAtlas via Liputan6.com, Rabu (5/3), para peneliti dari Wake Forest Institute for Regenerative Medicine (WFIRM) telah mengembangkan bioprinter baru yang dapat mencetak dua lapis kulit pasien langsung ke luka.
Ide mencetak kulit sendiri telah dikembangkan selama beberapa tahun. Pada 2014 sebuah mesin prototipe diluncurkan yang dapat mencetak lembaran besar kulit manusia. Kemudian dapat dipotong sesuai ukuran dan dicangkokkan kepada pasien.
Teknologi tersebut berkembang selama beberapa tahun menjadi mesin yang lebih detail dan akhirnya menjadi perangkat genggam yang bekerja seperti tape dispenser untuk kulit.
Kali ini bioprinter yang dikembangkan WFIRM terlihat seperti persilangan dua teknologi sebelumnya. Ukurannya memang lebih besar dari perangkat genggam, tapi masih relatif portabel di lingkungan rumah sakit.
Mesin masih bisa didorong ke samping tempat tidur dan seorang pasien dapat berbaring di bawah nosel printer saat sedang bekerja.
Seperti perangkat sebelumnya, printer baru ini menggunakan tinta dari sel kulit pasien sendiri. Pertama, diambil biopsi kecil dari kulit pasien.
Dari sana, dua jenis sel kulit dapat diisolasi, yaitu fibroblas, sel yang membantu membangun struktur untuk menyembuhkan luka dan keratinosit, sel utama yang ditemukan di lapisan kulit terluar.
"Jika mengirimkan sel-sel pasien sendiri, ia akan aktif dalam proses penyembuhan luka dan membuat penyembuhan lebih cepat," ungkap kepala tim peneliti, James Yoo.
Para peneliti mengatakan bahwa langkah selanjutnya yaitu melakukan uji klinis pada manusia. Nantinya, alat baru ini dapat digunakan untuk merawat korban luka bakar, pasien dengan ulkus diabetes, dan luka besar lainnya yang mengalami kesulitan penyembuhan sendiri.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Surya Handika
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid
Keloid bisa terbentuk akibat penyembuhan luka yang tidak tepat dan sempurna.
Baca SelengkapnyaMengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter
Dokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca Selengkapnya6 Cara Agar Luka Cepat Kering, Efektif dan Tetap Aman
Ada beberapa metode sederhana dan efektif yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mengencangkan Kulit Secara Alami, Hanya Campurkan 3 Bahan Rahasia Ini
Salah satu permasalahan kulit yang umum terjadi ketika seseorang semakin menua adalah kulit kendur. uk, simak cara mengencangkan kulit secara alami!
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaBayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaSosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk
Dokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.
Baca SelengkapnyaSelain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.
Baca Selengkapnya