Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecanggihan Printer 3D Medis Ini Bisa Tambal Luka

Kecanggihan Printer 3D Medis Ini Bisa Tambal Luka Ilustrasi medis. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kini kemampuan printer 3D tidak lagi sekadar untuk membuat produk, tapi dapat digunakan untuk kepentingan medis.

Sebuah bioprinter dikembangkan untuk menambal luka menganga besar yang biasanya membutuhkan cangkok kulit.

Mengutip laman NewAtlas via Liputan6.com, Rabu (5/3), para peneliti dari Wake Forest Institute for Regenerative Medicine (WFIRM) telah mengembangkan bioprinter baru yang dapat mencetak dua lapis kulit pasien langsung ke luka.

Ide mencetak kulit sendiri telah dikembangkan selama beberapa tahun. Pada 2014 sebuah mesin prototipe diluncurkan yang dapat mencetak lembaran besar kulit manusia. Kemudian dapat dipotong sesuai ukuran dan dicangkokkan kepada pasien.

Teknologi tersebut berkembang selama beberapa tahun menjadi mesin yang lebih detail dan akhirnya menjadi perangkat genggam yang bekerja seperti tape dispenser untuk kulit.

Kali ini bioprinter yang dikembangkan WFIRM terlihat seperti persilangan dua teknologi sebelumnya. Ukurannya memang lebih besar dari perangkat genggam, tapi masih relatif portabel di lingkungan rumah sakit.

Mesin masih bisa didorong ke samping tempat tidur dan seorang pasien dapat berbaring di bawah nosel printer saat sedang bekerja.

Seperti perangkat sebelumnya, printer baru ini menggunakan tinta dari sel kulit pasien sendiri. Pertama, diambil biopsi kecil dari kulit pasien.

Dari sana, dua jenis sel kulit dapat diisolasi, yaitu fibroblas, sel yang membantu membangun struktur untuk menyembuhkan luka dan keratinosit, sel utama yang ditemukan di lapisan kulit terluar.

"Jika mengirimkan sel-sel pasien sendiri, ia akan aktif dalam proses penyembuhan luka dan membuat penyembuhan lebih cepat," ungkap kepala tim peneliti, James Yoo.

Para peneliti mengatakan bahwa langkah selanjutnya yaitu melakukan uji klinis pada manusia. Nantinya, alat baru ini dapat digunakan untuk merawat korban luka bakar, pasien dengan ulkus diabetes, dan luka besar lainnya yang mengalami kesulitan penyembuhan sendiri.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Surya Handika

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid

10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid

Keloid bisa terbentuk akibat penyembuhan luka yang tidak tepat dan sempurna.

Baca Selengkapnya
Mengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter

Mengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter

Dokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.

Baca Selengkapnya
6 Cara Agar Luka Cepat Kering, Efektif dan Tetap Aman

6 Cara Agar Luka Cepat Kering, Efektif dan Tetap Aman

Ada beberapa metode sederhana dan efektif yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mengencangkan Kulit Secara Alami, Hanya Campurkan 3 Bahan Rahasia Ini

Cara Mengencangkan Kulit Secara Alami, Hanya Campurkan 3 Bahan Rahasia Ini

Salah satu permasalahan kulit yang umum terjadi ketika seseorang semakin menua adalah kulit kendur. uk, simak cara mengencangkan kulit secara alami!

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya
Sosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk

Sosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk

Dokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.

Baca Selengkapnya
Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.

Baca Selengkapnya