Kecam penyadapan, RI diminta putuskan hubungan dengan Australia
Merdeka.com - Edward Snowden, Mantan anggota intelijen NSA, membocorkan rahasia yang mengejutkan. Pelanggan dua operator terbesar di Indonesia, yakni Telkomsel dan Indosat, selama ini disadap oleh Australia dan Amerika.
Badan intelijen Australia bekerja sama dengan National Security Agency (NSA), memiliki data terenkripsi sekitar 1,8 juta pelanggan operator Telkomsel dan Indosat.
Kedua negara tersebut berhasil mengakses data Telkomsel dan Indosat sejak tahun 2013. Padahal kedua operator tersebut menguasai sekitar 77 persen pasar seluler di Indonesia.
Terjadinya penyadapan tersebut tentu saja sangat memprihatinkan, mengingat Australia dan Amerika adalah mitra penting Indonesia. Indonesia ICT Forum (IIF) sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Menurut Teguh Prasetya, Ketua Dewan Pakar Indonesia ICT Forum tindakan Australia dan NSA nyata-nyata sudah membuat keresahan dan ketidaknyamanan dalam aktivitas berkomunikasi rakyat Indonesia.
Sesuai dengan prinsip HAM dan UU Telekomunikasi No 36 serta UU ITE, Teguh mengutuk tindakan penyadapan tersebut. Apalagi penyadapan yang dilakukan oleh Australia dan Amerika Serikat tidak mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku secara universal.
"Kami meminta kepada Presiden SBY untuk bertindak lebih tegas lagi terhadap Australia, dan meninjau ulang hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia," tegas Teguh Prasetya, Rabu (19/2).
Mantan VP Indosat itu juga mengungkapkan Australia juga sudah melakukan penyadapan terhadap para pejabat Indonesia.
Teguh Prasetya juga meminta kepada rakyat Indonesia untuk membuat 1 juta petisi dukungan kepada pemerintah untuk mendesak kepada pemerintah bersikap lebih tegas.
Aktivitas penyadapan tidak bisa dibenarkan dari segi apapun. Dan itu menunjukkan bahwa Australia dan Amerika tidak membangun hubungan luar negerinya berdasarkan asas saling percaya dan menghargai.
"Kami mempertanyakan motif Australia dan Amerika melakukan penyadapan," ujar Teguh.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaBertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaVIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia
Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaIni Kegiatan Wapres Ma'ruf Selama Jadi Plt Presiden
Jokowi hari ini masih berada di Australia dan telah mengikuti Khusus ASEAN-Australia di Melbourne.
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnya