Kebutuhan Internet di Indonesia Makin Tinggi Tapi Belum Terpenuhi
Merdeka.com - Direktur Jaringan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Heru Dwikartono, saat ini diperkirakan di Indonesia masih ada sekitar 25 ribu desa yang belum mendapatkan akses internet.
Sementara berdasarkan perhitungan, kebutuhan internet broadband berbasis di Indonesia diperkirakan sekitar 150Gbps. Namun, kebutuhan yang tinggi ini ternyata belum terpenuhi.
"Kebutuhan broadband tinggi tetapi kemampuan negeri ini belum. Beberapa masih memakai transponder satelit asing," kata dia di Jakarta, Jumat (22/2).
Maka dari itu, untuk bisa memenuhi hal itu, PSN baru saja meluncurkan satelit Nusantara Satu. Satelit ini bertujuan untuk memangkas kesenjangan pengguna internet di tempat-tempat yang belum terjangkau.
"Dengan adanya satelit ini diharapkan bisa memberikan layanan internet untuk desa yang belum mendapatkan akses internet," ungkapnya.
PSN berencana untuk melanjutkan peluncuran satelit selanjutnya dalam beberapa tahun mendatang. Rencananya, satelit Nusantara Dua akan diluncurkan pada 2020, sedangkan satelit Nusantara Tiga siap mengudara pada 2022.
"Kebutuhan Indonesia 150Gbps, dari Nusantara Satu memilki kapasitas 15Gbps ditambah satelit lain yang ada saat ini 15Gbps, jadi total 30Gbps. Masih ada jarak kebutuhan dan suplai. Karenanya, kami akan meluncurkan satelit kedua tahun depan," ujar Heru menjelaskan.
Menurut Heru, dengan ditambah satelit Nusantara Dua dan Nusantara Tiga, kapasitas dari satelit milik PSN dapat mencapai 150Gbps. Alasannya, Nusantara Tiga akan menggunakan teknologi baru sehingga memiliki kapasitas lebih besar dari 100Gbps.
"Kapasitas itu mencakup kebutuhan broadband seluruh Indonesia. Saat itulah kita bisa swasembada broadband," ujar Heru.
Sekadar informasi, kapasitas 150Gbps merupakan target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan internet berbasis satelit di 150 ribu titik di Indonesia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses
Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar
Ganjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaBegini Rencana Koneksi Internet Cepat di IKN
Direktur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca SelengkapnyaPecahkan Rekor Dunia, Koneksi Internet Ini Punya Kecepatan 4,5 Juta Kali Lebih Kencang
Koneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya