Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata Pengamat soal Pembobolan Rekening Jenius Manfaatkan Layanan Pop Call

Kata Pengamat soal Pembobolan Rekening Jenius Manfaatkan Layanan Pop Call ilustrasi hacker. ©2017 winpoin.com

Merdeka.com - Seorang nasabah Jenius yang merupakan layanan perbankan dari PT Bank BTPN Tbk, beberapa hari lalu menjadi korban pembobolan rekening digital. Penipu dilaporkan menyalahgunakan fitur Pop Call Telkomsel.

Korban ditelepon oleh penipu yang mengaku sebagai petugas dari bank dengan menyalahgunakan fitur Pop Call. Pelaku berhasil memberikan kesan seakan nomornya memang dari bank bersangkutan.

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan secara hukum kesalahan memang ada di pihak nasabah, mengapa sampai bisa tertipu memberikan PIN otorisasi transaksi atau tidak melindungi PIN otorisasi transaksi dengan baik.

Namun, ia menilai kasus ini juga menunjukkan masih ada celah keamanan di dalam proses transaksi perbankan dan fitur Pop Call.

"Tidak dapat disangkal bahwa pengamanan otorisasi transaksi yang lemah, dan fitur Pop Call sangat berperan pada keberhasilan aksi penipuan ini," ujar Alfons dalam keterangan resmi Vaksincom, Minggu (27/9).

Social Engineering

Alfons mengungkapkan, kejadian yang dialami korban tergolong dalam social engineering atau rekayasa sosial.

Berdasarkan pengalaman Vaksincom sebagai perusahaan keamanan, rekayasa sosial pada umumnya sederhana dan tidak mengandalkan teknologi canggih. Namun, lebih kepada eksploitasi kelemahan korban secara psikologis.

"Dalam pelaksanaannya, rekayasa sosial ini memanfaatkan sistem dan korbannya yang awam," kata Alfons.

Penipu dalam kasus ini menggunakan nama "Call Centerr JENIUS", sehingga lolos dari blokir sistem dan tampil di layar ponsel penerima telepon. Korban kemungkinan besar mengira menerima telepon dari Caller ID "Call Center JENIUS."

Pernyataan Telkomsel

Menanggapi kasus penipuan yang menyalahgunakan layanan Telkomsel, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan Telkomsel menyediakan layanan SMS untuk pengaduan jika pelanggan merasakan ada upaya penipuan, dengan menghubungi layanan call center 24 jam 188, mengirimkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 secara gratis dengan format PENIPUAN#NOMOR MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN.

Selain itu, pelanggan Telkomsel juga bisa menghubungi via pesan singkat dengan asisten virtual di Line, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel.

"Telkomsel juga siap berkoordinasi jika sudah ada permohonan tindak lanjut secara resmi dari aparat penegak hukum, sesuai dengan laporan yang diajukan oleh masyarakat dan melakukan blokir sesuai permintaan pemerintah dan atau sesuai ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku," kata Denny.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Andina Librianty

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Mantap, Kini Cairkan Manfaat Pensiun Berkala BPJS Ketenagakerjaan Tak Perlu Ke Kantor Cabang

Mantap, Kini Cairkan Manfaat Pensiun Berkala BPJS Ketenagakerjaan Tak Perlu Ke Kantor Cabang

Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).

Baca Selengkapnya
Coba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung

Coba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung

Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Buka Rekening BTN Kini Bisa dari Handphone, Tak Perlu ke Kantor Cabang

Buka Rekening BTN Kini Bisa dari Handphone, Tak Perlu ke Kantor Cabang

Nasabah dapat melakukan proses pembukaan rekening baru via Super Apps BTN Mobile di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu datang ke Kantor Cabang.

Baca Selengkapnya
Bikin Masa Depan Senang, Yuk Nabung di BritAma Rencana via BRImo dari Sekarang

Bikin Masa Depan Senang, Yuk Nabung di BritAma Rencana via BRImo dari Sekarang

Kini membuat rekening tabungan baru juga bisa dilakukan lewat aplikasi, sehingga lebih praktis dan fleksibel.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya