Kata Menkominfo Soal Prediksi Google Terhadap Ekonomi Digital Indonesia
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, memandang optimis bahwa ekonomi digital Indonesia bisa capai USD 130 miliar pada 2020.
Jika hal ini nantinya benar, angka tersebut lebih besar dan waktunya lebih cepat ketimbang prediksi Google dan Temasek yang dipaparkan beberapa waktu lalu.
Google dan Temasek dalam laporan e-Conomy SEA 2018, memprediksi Indonesia baru bisa menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2025 dengan nilai mencapai USD 100 miliar.
Rudiantara menilai prediksi pemerintah tentang nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 realistis. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan bisnis digital di berbagai sektor, termasuk telekomunikasi, reservasi hotel, travel, dan e-commerce.
Diungkapkannya, saat ini masyarakat Indonesia semakin banyak menggunakan paltform digital untuk bertransaksi. Misalnya untuk travel, sudah sangat jarang terjadi transaksi penjualan tiket perjalanan secara offline.
Hal serupa juga terjadi di bisnis penginapan atau hotel. Belum lagi bisnis e-commerce yang kian berkembang.
"Garuda saja pendapatannya katakan sudah hampir USD 4 miliar, lalu hotel bisnisnya yang bintang 3-4 setahun sudah Rp 100 triliun atau sekitar USD 6 miliar. Belum lagi kalau kita bicara e-commerce bisa berapa miliaran dolar, yang kalau ditotal nilainya bisa mencapai USD 60 sampai 70 miliar," ungkap Rudiantara saat ditemui di ASEAN TELMIN ke-18 di Ubud, Bali, pada Rabu (5/12/2018).
Rudiantara Optimistis dengan Ekonomi Digital Indonesia
Melihat pertumbuhan bisnis digital, maka Rudiantara mengaku optimistis ekonomi digital Tanah Air bisa mencapai US$ 130 miliar pada 2020. "Semakin ke sini semakin cepat, orang belanja sudah menggunakan digital. Jadi USD 130 miliar itu bukan angka yang mengada-ada," tuturnya.
Oleh sebab itu, Rudiantara tidak setuju dengan laporan Google dan Temasek yang menyebutkan ekonomi digital Indonesia baru bisa menembus angka USD 100 miliar pada 2025. Ia pun menyebutkan, laporan terbaru Google ini berbeda dengan prediksi sebelumnya,
"Laporan Google dan Temasek ini yang kedua. Itu revisi dari laporan pertama yang melonjak jauh," katanya.
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara Pada 2022
Google dan Temasek dalam laporan e-Conomy SEA 2018, memprediksi Indonesia akan menjadi negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2025.
Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 100 miliar pada 2025, dengan pertumbuhan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) tercepat sejak 2015.
Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, sebelumnya mengungkapkan Indonesia sejauh ini memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi digital tercepat sejak 2015 dibandingkan lima negara lain di Asia Tenggara yakni Malayisia, Filipina, Singaputa, Thailand, dan Vietnam.
Ia pun meyakini pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan semakin tinggi di masa depan. "Indonesia paling besar tingkat pertumbuhannya.
Kami memperkirakan ke depan akan semakin besar dan akan kian tinggi," tutur Randy saat ditemui di kantor Google beberapa waktu lalu.
Total nilai ekonomi digital Asia Tenggara secara Gross Merchandise Value (GMV) pada tahun ini diprediksi mencapai angka USD 72 miliar atau setara Rp 1.043 triliun.
Jumlahnya melesat dengan cepat dari USD 50 miliar dari yang diperoleh tahun lalu. Indonesia sendiri diprediksi akan menyumbang senilai USD 27 miliar untuk perekonomian digital di Asia Tenggara di tahun ini.
Sumber: Liputan6.comReporter: Andina Librianty
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya