Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan terdapat tiga operator seluler yang lolos tahap evaluasi administrasi untuk mendapatkan pita frekuensi 2,3 GHz pada rentang 2360-2390 MHz.

Ketiga operator seluler tersebut adalah Telkomsel, Tri Indonesia, dan Smartfren. Sementara XL Axiata tak lolos tahap evaluasi administrasi. Perlu diketahui, pita frekuensi ini disebut-sebut bakal menjadi sumber daya untuk mengadopsi jaringan internet generasi ke lima atau 5G

Menariknya, sebelumnya, terdapat lima operator seluler yang ikut mengambil dokumen seleksi, yaitu XL Axiata, Telkomsel, Indosat Ooredoo, Smartfren, dan Tri Indonesia. Hanya saja, pada saat menyerahkan dokumen permohonon hanya ada empat operator seluler, yakni Smartfren, Tri Indonesia, Telkomsel, dan XL Axiata. Sedangkan Indosat Ooredoo tidak menyerahkan dokumen permohonannya.

Penjelasan Indosat Ooredoo

Adrian Prasanto, VP-Head of Startegic Communications Indosat Ooredoo secara tidak langsung membenarkan bahwa dokumen permohonan untuk ikut merebutkan frekuensi 2,3 GHz tak diserahkan kembali ke Kemkominfo.

Kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (14/12), ia menyatakan sejauh ini spektrum yang dimiliki Indosat Ooredoo masih cukup baik. Termasuk hingga rencana tiga tahun ke depan.

"Dengan spektrum yang dimiliki saat ini, Indosat Ooredoo berada pada posisi yang baik, termasuk untuk rencana penyelenggaraan jaringan 3 tahun ke depan, guna terus meningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggan," begitu kata Adrian.