Merdeka.com - Kargo.co.id, sebuah perusahaan rintisan teknologi di sektor logistik, baru saja mendapatkan pendanaan dari East Venture dan angel investor dari Diono Nurjadin (ANGIN). Jumlah dana yang diberikan oleh kedua investor tersebut, bersifat tertutup. Menurut CEO Kargo.co.id, Yodi Aditya, dana dari dua investor akan digunakan untuk fokus pada dua hal.

"Ada dua hal yang akan menjadi fokus kami yaitu pengembangan teknologi dan vendor atau logistic company partnership. Saat ini sudah ada Kamadjaja, Cardig, IronBird yang menjadi logistic partnership kami," jelasnya saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (01/07).

Lebih jelas, lanjut Yodi, dari sisi pengembangan teknologi, mereka akan memfokuskan pada sistem online dashboard untuk pengguna, di mana nantinya sistem tersebut dapat mengatur mulai dari pengiriman barang, tracking, payment, insurance, booking hingga vendor management.

"Untuk vendor, di mana lebih ke transportation management system supaya pengelolaan dan kualitas layanan mereka lebih maksimal. Sementara di sisi kargo, kami membangun teknologi algoritma untuk optimisasi pengiriman dan integrasi big data," terangnya.

Yodi sangat optimis pada bisnis yang sedang digelutinya ini. Pasalnya, merujuk data dari Boston Consulting Group (BCG), sektor logistik Indonesia telah mencatat pertumbuhan dua digit dalam beberapa tahun terakhir.

Peningkatan konsumsi domestik, ditambah dengan perdagangan yang lebih tinggi, biaya pendanaan eksternal yang lebih rendah, dan pembangunan infrastruktur lainnya harus yang memicu berkembangnya industri logistik untuk masa depan. Saat ini saja, ukuran pasar domestik untuk logistik secara keseluruhan di Indonesia diperkirakan mencapai angka USD163 miliar dan diprediksikan akan terus berkembang. Peluang itulah yang melandasi rasa optimisme Yodi di bisnis pada sektor ini.

Sementara itu, menurut Willson Cuaca, Managing Partner dari East Ventures, mengatakan, logistik adalah faktor kunci keberhasilan untuk aktivitas perdagangan di Indonesia dan konsep yang ditawarkan oleh Kargo.co.id mampu membuat Indonesia bisa bersaing untuk pasar domestic dan internasional.