Kaki diamputasi, pendaki ini justru lebih sukses dengan kaki robot
Merdeka.com - Pencapaian luar biasa telah ditorehkan oleh Hugh Herr, seorang pendaki gunung top asal Amerika. Lahir dengan bakat mendaki gunung luar biasa, karir Hugh sempat hampir berakhir setelah dia mengalami kecelakaan di gunung Washington tahun 1982 silam.
Nyawa Hugh memang berhasil diselamatkan, namun kedua kakinya harus diamputasi hingga lutut. Dokter pun mengatakan bila karir panjat tebingnya telah usai.
Tidak mau menyerah, Hugh memutuskan untuk memasang kaki palsu dan mencoba memanjat hanya beberapa minggu setelah dinyatakan pulih. Tak puas, Hugh membuat kaki palsunya semakin canggih dengan menambahkan teknologi robot dan memodifikasinya.
Bukannya menjadi kelemahan, kaki robot Hugh justru dapat dipakai mendaki gunung lebih baik dari kaki manusia biasa. Rahasianya terletak pada ukurannya yang lebih panjang dan penambahan pisau di kaki robot itu, sehingga saat cocok untuk memanjat gunung batu atau es sekalipun.
"Awalnya orang-orang bilang aku sudah tamat. Setahun kemudian aku justru melampaui kemampuan panjat tebing ku sebelum kaki ku diamputasi, bahkan melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan pemanjat tebing lain. Hal itu membuat beberapa saingan ku mengatakan akan mengamputasi kaki mereka agar bisa melakukan hal yang sama," kata Hugh, The Guardian (08/04).
Kaki robot Hugh memang sangat canggih. Sepasang kaki 'bionik' tersebut sudah dipasangi teknologi komputer mikro dan sistem 'otot' layaknya kaki sungguhan. Kombinasi kedua teknologi itu membuat kaki buatan itu terasa lebih nyata, ringan, dan hampir sempurna seperti kaki asli. Tak salah bila Hugh menyebut kaki robot itu sebagai nyawanya sekarang.
"Copot kaki robot ini dari ku, dan aku akan terpenjara. Satu-satunya hal yang bisa aku lakukan hanyalah merangkak. Namun dengan kaki robot ini, aku bisa bebas," ujar Hugh Herr.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Kumbang Hercules, Serangga Berkekuatan Besar, Kemampuannya Bikin Melongo
Bertubuh besar tidak berarti menjadi yang terkuat. Faktanya, hewan kecil juga bisa menjadi hewan terkuat, salah satunya adalah kumbang hercules.
Baca SelengkapnyaBukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Rasa Pahit Pare Sebelum Diolah, Tanpa Garam dan Cuka
Meskipun dikenal karena pahitnya, pare tetap diminati karena khasiatnya dan sebagian orang menikmati rasanya. Cara untuk menghilangkan pare pun sangat mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahayakah Posisi W Sitting pada Anak? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Posisi W sitting adalah saat anak duduk menggunakan bokong dengan kedua kaki tertekuk ke arah luar, dan membentuk huruf W saat dilihat dari atas.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Turunkan Gula Darah hingga Asam Urat
Meskipun citarasa buah mengkudu tidak begitu enak, namun buah ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Inilah metode yang tepat untuk mengolahnya.
Baca SelengkapnyaUnik, Ternyata Begini Cara Hiu Berkomunikasi dengan Sesama
Hiu berkomunikasi tanpa suara, memanfaatkan bahasa tubuh dan pola berenang. Simak selengkapnya hanya disini!
Baca SelengkapnyaPerlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaManfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya
Sebelum beras dimasak, apakah lebih baik langsung memasaknya atau mencucinya terlebih dahulu?
Baca Selengkapnya