Jutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Jutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Penelitian ini membuktikan bahwa ular juga bisa menjadi ancaman bagi bayi dinosaurus.
Jutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Sebuah tim paleontologi internasional yang dipimpin Jeff Wilson dari Universitas Michigan dan Survei Geologi Dhananjay Mohabey dari India melakukan penelitian. Hasil penelitiannya itu dipublikasikan pada jurnal akses terbuka PLoS Biology 2010. Mereka menemukan fosil ular yang hampir utuh di sarang dinosaurus sauropoda. Jenis dinosaurus terbesar yang diketahui pernah hidup di Bumi. Ular itu melingkari telur yang baru menetas kemudian memakan anak dinosaurus tersebut.
-
Siapa mamalia yang menyerang dinosaurus? Fosil itu menunjukkan, mamalia berkaki empat, Repenomamus robustus, sebesar kucing domestik atau kucing kampung, bertarung ganas dengan dinosaurus berkaki dua berparuh Psittacosaurus lujiatunensis, yang sebesar anjing.
-
Apa spesies dinosaurus yang menguasai masa prasejarah? Ilmuwan temukan predator puncak yang menguasai masa prasejarah, bahkan melebihi Tyrannosaurus rex (T.rex), baik dalam ukuran maupun dominasi.
-
Bagaimana cara dinosaurus ini makan? Spesies ini termasuk dalam kategori leptoceratops, kelompok dinosaurus herbivora yang memiliki paruh seperti burung beo dan berkerabat dekat dengan Triceratops.
-
Apa hewan purba yang mampu menelan manusia? Bisa dibayangkan jika ada makhluk yang ukurannya mampu menelan manusia secara utuh atau bergerak begitu cepat sehingga tidak ada kata perlawanan bagi manusia.
-
Apa jenis dinosaurus pemilik telur? Uji prakarsa menunjukkan sarang tersebut milik Titanosaurus, herbivora berkaki empat dengan ekor dan leher panjang yang dapat mencapai panjang sampai sekitar 20 meter.
-
Bagaimana dinosaurus ini berburu? Dinosaurus ini dalam kehidupannya merupakan predator ganas yang sedikit lebih kecil dari T-Rex.
Sejak saat itu mulailah penelitian selama satu dekade untuk mengeksplorasi lebih jauh penemuan itu.
“Sungguh menggetarkan menemukan momen luar biasa ini,” kata Mohabey, ilmuwan yang membuat penemuan awal pada awal 1980-an dikutip dari ScienceDaily, Minggu (20/8).
Ular primitif yang dikenal sebagai Sanajeh Indicus memiliki panjang sekitar 11,5 kaki atau 3,5 meter. Sisa-sisa kerangka fosilnya ditemukan di dalam sarang titanosaurus.
Ular itu melingkari telur yang hancur di dekat sisa-sisa tukik titanosaurus. Titanosaurus adalah sauropoda pemakan tumbuhan dengan leher panjang yang tumbuh sangat besar dengan gerakannya sangat cepat.
Para peneliti percaya bahwa tukik dinosaurus ini adalah mangsa yang mudah bagi Sanajeh indicus. Karena bentuk rahangnya, ular ini tidak bisa memakan telur titanosaurus. Itu menunggu sampai tukik muncul dari telurnya sebelum melahapnya.
"Sanajeh mampu menelan tukik titanosaurus sepanjang setengah meter karena ukurannya yang cukup besar hampir sepanjang 3,5 meter. Ini menunjukkan strategi evolusi yang menarik bagi ular primitif untuk memakan mangsa besar dengan meningkatkan ukuran tubuhnya,"
Jeff Wilson, Ilmuwan dari Universitas Michigan.
Meskipun dinosaurus sauropoda yang dimangsa Sanajeh termasuk hewan terbesar yang mampu berjalan di darat. Mereka memulai hidupnya sebagai tukik kecil yang panjangnya sekitar sepertujuh panjang Sanajeh atau setengah meter besarnya tukik itu. Namun ketika dewasa, dinosaurus ini jenis ini tingginya mampu melebih ular Sanajeh itu. Bahkan pertumbuhannya sangat cepat.Penemuan Sanajeh ini menambah semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa ada rahasia besar penemuan antara dinosaurus dengan ular di India. Jenis yang sama seperti ular Sanajeh, ditemukan berasal dari Australia.