Merdeka.com - Gim berkonsep battle royale yakni Fortnite, adalah salah satu gim mobile terpopuler. Gim besutan Epic Games ini langsung fenomenal, bersanding dengan gim dengan konsep serupa yakni PUBG.

Berhasil meraup untung hingga jutaan dolar dan popularitas yang semakin tinggi, wajar bila turnamen esports terbesar Fortnite menjadi sorotan.

Bertajuk Fortnite World Cup Finals, turnamen esports dengan total uang hadiah sebesar Rp 420 miliar ini berlangsung dari 26-28 Juli di New York, Amerika Serikat, di Arthur Ashe Stadium.

Dalam turnamen esports terbesar ini, gamer bernama Kyle "Bugha" Giersdorf berusia 16 tahun berhasil mengalahkan pemain dari seluruh penjuru dunia, sebagaimana dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com.

Menjadi juara pertama di kategori turnamen solo, Bugha berhak uang hadiah sebesar Rp 42 miliar dan gelar pemain Fortnite terbaik di dunia.

Juara di Kategori Tim Fortnite World Cup

Di kategori turnamen duo atau berpasangan, dua pemain asal Eropa, yakni Emil "Nyhrox" Bergquist Pedersen dan David "Aqua" W, berhasil mengungguli lawan-lawannya.

Karena hal tersebut, keduanya berhak uang hadiah dengan total Rp 42 miliar dan gelar tim Fortnite terbaik di dunia.

Lebih lanjut, situs pelacak bernama Githyp memperkirakan ada sekitar 1,3 juta orang menonton babak final melalui web streaming gim, yakni Twitch. Tak cuma lewat Twitch, di YouTube juga ada lima ratusan ribu orang yang menyaksikan turnamen esports tersebut.

Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson