Jualo: Edukasi keamanan belanja online itu penting
Merdeka.com - Sudah menjadi rahasia umum manakala masih adanya penipuan di dunia maya. Hal ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah bersama industri e-commerce terhadap masyarakat. Seperti misalnya yang tengah dilakukan oleh Jualo.
Sebagai platform online jual beli barang bekas, Jualo sadar diri bahwa perkara edukasi merupakan perihal yang perlu dilakukan oleh semua e-commerce, maka dari itu mereka mengadakan webinar edukasi bertajuk ‘JualoNgeJAM’ – Ngobrol Enak Jualan Aman. Kegiatan mereka bertujuan untuk mendidik pembeli dan penjual tentang cara aman bertransaksi online.
Seri webinar gratis ini diikuti oleh ratusan orang, mulai dari komunitas pecinta digital sampai perseorangan. Mereka menjual barang-barang bekas secara online dan mengandalkan Jualo.com sebagai pasar C2C pilihan mereka. Jualo menyediakan fitur pembayaran yang aman, layanan pengiriman door to door dan fitur pembiayaan untuk setiap profil pembeli.
"Kami sengaja mengemas acara JualoNgeJAM ini dengan konsep webinar sehingga kita bisa menyasar siapapun yang tertarik dan ikut di dalamnya, dan tentu saja tidak hanya terbatas pada pengguna Jualo.com," ujar Pedro Principe, Chief Operating Officer Jualo.com di kantor Jualo, Jakarta, belum lama ini.
Peserta yang ikut pun dari berbagai kalangan, mulai dari anggota start-up sampai komunitas UKM, pebisnis online, media social, pengusaha kecil, dan lain-lain. Dalam ajang ini baik itu pengguna Jualo.com yang sudah lama maupun yang masih baru mendapatkan edukasi bagaimana memaksimalkan sarana yang tersedia di Jualo.com, termasuk di event ini dimana menghadirkan Andri Optimasi seorang pakar media sosial.
"Misi kami adalah untuk mengedukasi orang di Indonesia tentang bagaimana memaksimalkan penjualan bisnis online dan bagaimana untuk menjual barang menggunakan platform online dengan cepat, mudah dan yang paling penting aman," tambah Pedro dalam keterangan resminya.
Webinar pertama dari seri JualoNgeJAM ini disiarkan secara live streaming melalui media sosial. Aksi ini merupakan yang pertama yang digelar oleh team marketing Jualo.com pada Kamis ( 29/9) .
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaSegampang Itu, Belanja Online Natal dan Tahun Baru Bayarnya Pakai BRImo Saja !
BRImo memudahakan para pengguna untuk berbelanja online demi memenuhi kebutuhan Natal dan tahun baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSemakin Mudah Transaksi Bisnis Domestik Maupun Internasional, Yuk Rasakan Pengalaman Menggunakan QLola by BRI!
QLola by BRI memudahkan transaksi bisnis baik domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaUsai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca Selengkapnya