Merdeka.com - HTC saat ini dikabarkan tengah mengalami penurunan pendatang dan tidak menutup kemungkinan untuk membuka opsi akuisisi oleh perusahaan lain.

Dilansir PhoneArena (3/10), saat ini sendiri nilai perusahaan asal Taiwan tersebut dikabarkan sudah anjlok sebesar 90 persen dari angka Rp 424,3 triliun di tahun 2011 dan kini perusahaan pimpinan Peter Chou ini diperkirakan hanya bernilai Rp 43,7 triliun.

Penurunan nilai perusahaan ini dikabarkan dikarenakan terus menurunnya jumlah pendapatan HTC di dua tahun belakangan.

Dengan terus menurunnya performa penjualan gadget HTC di pasara, ke depannya juga tidak menutup kemungkinan jika HTC juga akan mengambil opsi akuisisi yang sudah dilakukan oleh Nokia dan BlackBerry yang juga sempat mengalami masalah keuangan yang sama.

Sayangnya berdasarkan pendapat beberapa pengamat, diketahui jika harga HTC saat ini yaitu sekitar Rp 43,7 triliun ini masih dianggap kemahalan dan akan membuat perusahaan lain ogah untuk mengakuisisi perusahaan HTC ini.

Bahkan Bloomberg juga sempat merilis laporan data dari para pengamat teknologi yang menyebutkan jika HTC saat ini berada di bawah daftar 500 perusahaan teknologi paling menjanjikan di dunia.

Dengan kondisi terkini HTC ini, perusahaan manakah nantinya yang berminat untuk mengakuisisi atau melakukan merger dengan produsen smartphone HTC One ini?