Jembatani startup Malaysia-industri Indonesia, Expand Indonesia kembali digelar
Merdeka.com - Edvance kembali menggelar program Expand Indonesia. Program yang telah diadakan untuk ketiga kalinya ini sukses memboyong startup Malaysia untuk mengenal pasar Indonesia. Di antaranya, Innovate Mental Arithmetic, Epnox Technology, Salaes Candy, Monster Alliance, Travelog, dan Billplz.
Dalam program ini ada beberapa proses yang telah diikuti oleh keenam perusahaan startup Malaysia tersebut. Sebelum tiba di Indonesia, selama 2 minggu mereka telah mengikuti proses assessment dan virtual workshop atau web-seminar yang membahas macro framework, investment climate in Indonesia, dan consumer insight. Tidak ketinggalan ada juga private business coaching.
Setibanya di Indonesia, para perusahaan startup ini mengikuti serangkaian kegiatan mentoring dan bertemu dengan pemerintah dan asosiasi, seperti Bekraf, Asosiasi Fintech Indonesia, Asosiasi Cloud Computing Indonesia. Selain itu juga mereka berkesempatan bertemu dengan berbagai perusahaan teknologi, dan lokal investor.
Program Expand Indonesia ini merupakan hasil kerja sama Edvance dan Malaysia Dogital Economy Corporation (MDEC). Program ini bertujuan untuk menjembatani perusahaan startup Malaysia dengan industri Indonesia. Juga mengenalkan tantangan apa yang akan dihadapi di Indonesia.
"Program ini dirancang untuk menghubungkan para startup Malaysia dengan para industry expert di Indonesia. Mulai dari perusahaan korporasi, startup hingga pengusaha sukses dan pemerintah. Kami bertujuan mengenalkan para startup Malaysia secara langsung tentang semua aspek manfaat dan tantangan yang akan mereka hadapi di Indonesia," kata CEO and Founder of Edvance, Arne Van Looveren, Jakarta, Jumat (23/3) lalu.
VP Investasi & Portofolio Andreas Surya menjelaskan, sebenarnya bisnis Malaysia tidak berbeda jauh dengan Indonesia. Namun, sebelum memulai dan meningkatkan bisnis di Indonesia, melalui program ini diharapkan dapat mengindentifikasi perbedaan yang dapat diadaptasi oleh para perusahaan startup.
"Kami dapat menerapkan wawasan berharga ini ke pasar lain secara regional," ujarnya.
Pada program sebelumnya, program ini berhasil membuat market entry yang memuaskan karena meningkatkan kolaborasi antar negara Asean dan memacu pertumbuhan regional.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca Selengkapnya35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Bakal Bikin Kartu Start-Up Milenial Gen Z, Ini Fungsinya
Semua program kesejahteraan era Jokowi juga tetap akan dilanjutkan dan disempurnakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan Nama Program Anies yang Diubah Heru Budi
Warganet menyoroti soal program Jakpreneur milik Anies yang ia ubah menjadi Jakarta Entreprenur.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Zenius Tutup Usai Beroperasi 20 Tahun di Indonesia
Kabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Baca Selengkapnya