Jeff Bezos Tambah Donasi Rp 6,3 Triliun untuk Kelestarian Bumi
Merdeka.com - Jeff Bezos, mengumumkan menambah donasi sebesar USD 443 juta atau setara Rp 6,3 triliun untuk donasi di Earth Fund. Donasi ini akan digunakan untuk upaya konservasi dan restorasi lahan serta mengurangi beban lingkungan pada masyarakat yang terpinggirkan.
Meski berdonasi dalam jumlah lumayan besar, sebelumnya Earth Fund Jeff Bezos mendapat cukup banyak kritikan. Pasalnya, donasi ini lebih banyak dipakai untuk mendanai kelompok lingkungan besar dan fokus pada kepemimpinan historis kulit putih ketimbang mendukung kelestarian di sekitar masyarakat dari komunitas kulit berwarna.
Kritik lainnya fokus pada bagaimana Amazon, e-commerce raksasa besutan Jeff Bezos, yang terus mencemari lingkungan dan mengeluarkan makin banyak gas rumah kaca.
Sejak itulah, Earth Funds milik Bezos ini mulai berfokus juga berdonasi untuk membantu melestarikan lingkungan pada masyarakat yang terpinggirkan, berpendapatan rendah, komunitas kulit berwarna, hingga kelompok rentan.
Mengutip The Verge, Selasa (7/12), Earth Funds pernah mengguyurkan donasi senilai USD 130 juta (setara Rp 1,8 triliun) untuk 19 organisasi berbeda. Sebelumnya pada September lalu, Earth Funds juga memberikan bantuan donasi sebesar USD 150 juta untuk kelompok pembela lingkungan.
Pemberian donasi Rp 1,8 triliun untuk lingkungan ini dimaksudkan untuk mendukung Justice40 Initiative. Pasalnya, tidak lama setelah menjabat, pemerintah Presiden Joe Biden menciptakan inisiatif untuk memastikan bahwa kelompok yang kurang beruntung akan menerima 40 persen dari total investasi federal dalam energi bersih dan climate action.
Penerima Bantuan
Penerima dana hibah Bezos ini mencakup berbagai kelompok yang mengumpulkan data untuk menginformasikan pembuatan kebijakan.
Dana ini juga dipakai untuk membantu komunitas yang kurang terlayani agar bisa lebih tahan terhadap perubahan iklim hingga pembuatan program pelatihan energi bersih.
Salah satu penerima manfaatnya adalah LSM yang membantu meningkatkan akses ke tenaga surya, yang mendapat USD 12 juta.
Nah salah satu bagian dari sumbangan USD 443 juta ini adalah alokasi USD 261 juta untuk prakarsa internasional, guna melestarikan 30 persen daratan dan lautan Bumi pada 2030.
Upaya ini bakal fokus pada penciptaan, perluasan, dan pemantauan kawasan lindung. Lokasinya sebagian besar di Congo Basin dan Tropical Andes.
Menurut Bezos Earth Fund, hibah tersebut nantinya diharapkan bisa menciptakan 11 juta hektar kawasan lindung baru di Congo Basin, di mana 70 persen hutan Afrika berada. Sementara di Tropical Andes, hibah ini diharapkan mampu mengubah 48 juta hektar lahan jadi kawasan lindung.
Sumber: Liputan6 / Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya
Jeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini
Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos: Berada di Luar Angkasa Bagaikan Bayi dalam Kandungan
Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NASA Lakukan Uji Coba Stasiun Luar Angkasa Baru yang sedang Dibangun Jeff Bezos
Orbital Reef, proyek patungan antara Blue Origin milik Bezos dan Sierra Space telah melewati tiga ujian utama.
Baca SelengkapnyaDaftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaPR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca Selengkapnya110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya