Jaringan 5G lebih cocok untuk industri
Merdeka.com - Berdasarkan laporan Ericsson Mobilty Report, teknologi 5G tengah berkembang dengan pesat dan diperkirakan akan mencapai lebih dari setengah miliar pelanggan secara global di tahun 2022. Dalam laporannya menyebutkan adanya peluang baru yang luar biasa dalam waktu dekat bagi pengguna, bisnis, maupun masyarakat pada umumnya.
Nantinya dengan transisi ke 5G akan membawa performa kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Meski begitu adanya 5G kelak, tidak akan berpengaruh besar terhadap end user atau konsumen bila digunakan aktivitas sehari-hari. Artinya, 5G ini lebih diperuntukan bagi industri. Misalnya, untuk Internet of Things (IoT) atau Machine to Machine (M2M).
"Kalau penggunaan personal, 4G LTE saya rasa lebih dari cukup ya. Kecuali kalau penggunaannya untuk kapasitas yang jauh lebih besar, baru 5G berlaku. Tapi untuk saat ini, 5G itu dipergunakan bagi industri," kata President Direktur XL, Dian Siswarini di sela-sela acara Media Briefing Mempercepat Kehadiran Jaringan 5G di Indonesia yang diselenggarakan oleh Ericsson, Jakarta, Senin (3/4).
Hal senada juga diutarakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Menurutnya, 5G ini lebih cocok untuk industri, namun tak menampik juga digunakan bagi personal yang membutuhkan performa jaringan yang di atas 4G LTE.
"Kalau desain dan engineering itu berguna banget 5G," ungkap dia.
Hanya saja, kata Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste, Thomas Jul, barang siapa operator yang telah mengimplementasikan 5G, maka bisa dipastikan akan terjadi pertumbuhan pemasukan sebanyak 34 persen di 2026 bila dibandingkan pada tahun 2016.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama untuk Buka Peluang Pangsa Pasar B2B di Indonesia
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTelkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnya