Jack Dorsey Olok Pergantian Logo Baru Facebook

Merdeka.com - Facebook baru saja mengumumkan pergantian logo korporasi mereka yang juga bernama Facebook. Korporasi ini membawahi Facebook dan juga Instagram. Logo ini berubah menjadi sebuah tulisan dengan huruf kapital.

Nah, momen ini mengundang CEO dari jejaring sosial kompetitornya yakni Twitter, untuk membercandai pergantian logo tersebut. Sang CEO, Jack Dorsey, mencuitkan sebuah 'troll' sederhana:

"Twitter from TWITTER," tulis sang CEO di akunnya @jack.

Ia menyinggung penggunaan nama Facebook sebagai nama perusahaan induk yang dibedakan hanya dari penulisannya yang dengan huruf kapital. Ia juga menyentil bahwa semua anak perusahaan Facebook akan diberi embel-embel "from FACEBOOK."

Logo Baru Facebook

Logo Facebook sendiri setelah sebelumnya dirumorkan untuk melakukan rebranding, Facebook akhirnya mengumumkan logo korporasi barunya. Merek baru ini akan membedakan Facebook sebagai perusahaan, dan Facebook sebagai jejaring sosial yang kita kenal selama ini.

Melansir Engadget, logo baru ini hanya memperlihatkan tipografi tulisan Facebook yang ditulis semua dengan hruf kapital, di sebuah font yang nampak modern dan elegan.

Merek Facebook ini akan memperlihatkan secara jelas kepemilikan Facebook di merek-merek yang ada di bawah payungnya, seperti Instagram, WhatsApp, Oculus, dan lainnya. Nantinya, akan ada tulisan "from FACEBOOK" di tiap aplikasi tersebut.

Aplikasi Facebook sendiri, sebuah jejaring sosial yang selama ini telah kita kenal dan gunakan, masih tetap menggunakan branding dan merek yang sama dengan sebelumnya tanpa ada perubahan.

Pada dasarnya ini hanyalah perubahan di luar saja, mengingat integrasi fungsional di dalam tubuh Facebook telah terjadi sejak lama.

Kerap Kritik Facebook

Jack sendiri adalah orang yang sering mengkritisi Facebook. Beberapa waktu lalu, Dorsey mengkritisi kebijakan Facebook soal dipasangnya iklan politik di Facebook, menyebut bahwa harusnya informasi didapatkan bukan dibeli.

Sebelumnya, Jack mengkritisi soal berubahnya visi-misi Facebook yang tiba-tiba diklaim leh Zuckerberg muncul sebagai reaksi adanya perang Iraq. Padahal sebelumnya diceritakan bahwa Facebook adalah jejaring sosial untuk mahasiswa Harvard, yang bahkan kisahnya telah difilmkan di "The Social Network."