iPhone 13 Dikabarkan Bisa Terkoneksi Langsung ke Satelit
Merdeka.com - Ming-Chi Kuo, Analis Apple, menyebut iPhone 13 punya isyarat akan memiliki konektivitas komunikasi satelit. Dengan demikian, pengguna dapat melakukan panggilan atau mengirim pesan di area tanpa sinyal seluler. Apple dijadwalkan akan mengungkap iPhone 13 series pada 14 September 2021.
CNET melaporkan Selasa (31/8), iPhone 13 kabarnya memiliki hardware yang memungkinkannya memanfaatkan satelit orbit rendah Bumi atau LEO (Low Earth Orbit). Benarkah begitu?
MacRumors, dalam catatannya kepada para investor, Kuo menyebut smartphone besutan Apple itu untuk tetap terhubung meski di areanya tak ada jangkauan 4G atau 5G. Hal ini lantaran iPhone 13 bakal menggunakan chip baseband Qualcomm X60, yang kabarnya mendukung komunikasi satelit.
Dikutip dari The Verge, satelit LEO mungkin paling dikenal sebagai tulang punggung layanan internet Starlink milik Elon Musk. Layanan itu mengandalkan satelit di orbit yang lebih rendah, untuk mengirimkan internet ke pelanggan.
Hal tersebut memungkinkan mereka menghindari beberapa perangkap yang kerap terjadi pada internet satelit seperti latensi tinggi atau pemadaman pada umumnya. Namun, Starlink bukan satu-satunya perusahaan yang menggunakan satelit LEO untuk konektivitasnya.
Kuo mengatakan, penyedia layanan komunikasi satelit LEO, Globalstar, sebagai perusahaan "yang paling mungkin bekerja sama dengan Apple dalam hal teknologi dan cakupan layanan." Globalstar sendiri telah mengoperasikan lusinan satelit untuk layanan suara di ketinggian tersebut selama bertahun-tahun.
Jika kabar tersebut benar, maka hal itu bisa membuat smartphone ini lebih menarik bagi konsumen yang tinggal di atau dekat daerah yang tidak terlayani dengan baik oleh layanan seluler.
Fitur Bakal Digemari Pelancong
Fitur semacam ini juga akan dapat menarik para pelancong yang menjelajahi daerah-daerah tanpa sinyal, namun tetap menginginkan adanya komunikasi yang biasanya disediakan telepon satelit.
Selain itu, apabila terbukti, X60 kemungkinan juga akan mendukung elemen lain dari 5G, termasuk gelombang milimieter yang sangat cepat namun terbatas, serta C-Band yang lebih luas meski lebih lambat.
iPhone baru sendiri diperkirakan akan mulai menampakkan debut di bulan September 2021. Mereka dikabarkan memiliki desain notch yang lebih kecil dan tonjolan kamera yang lebih tebal. Sejauh ini, belum ada respon dari Apple terkait kabar tersebut.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaSukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaApple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam
Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaApple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaSamsung Dirumorkan Bakal Pasok Komponen Ini untuk iPhone Lipat
Berikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaDaftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya
Berikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya
Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaKompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnya