Merdeka.com - iPhone tak bisa dimungkiri adalah pionir smartphone mahal dengan harga USD 1000. Saat ini, smartphone dengan banderol harga tersebut sudah cukup lazim, terlebih sudah ada smartphone lipat.

Nah, banderol mahal ini mungkin akan terjadi lagi di iPhone tahun depan yang mungkin akan diberi nama iPhone 12 Series.

Melansir laporan dari analis Apple yang kerap memberi prediksi akurat yakni Ming Chi Kuo yang dikutip MacRumors, Apple akan menaikkan harga iPhone, namun tak signifikan. Disebut, akan ada kenaikan sekitar 50 Dollar.

Kuo juga menyebut bahwa harga dari onderdil iPhone terbaru ini jauh lebih mahal dari generasi sebelumnya, namun Apple punya cara tertentu untuk tidak menaikkan harga jualnya secara signifikan.

Komponen onderdil yang mahal tersebut salah satunya adalah komponen 5G seperti modem dan chip, yang bisa menaikkan harga produksi ari 30 Dollar hingga 100 Dollar.

Meski demikian, Kuo juga menyebut bahwa beberapa aspek akan mengalami penurunan biaya produksi, seperti di aspek desain yang akan memanfaatkan bingkai metal ala iPhone 4 yang riset dan pengembangannya sudah ada sebelumnya.

Ukuran dan RAM Besar

Rumor terkait iPhone 12 Series juga membahas soal ukuran. Sebuah laporan dari situs berita Korea Selatan yakni ETNews yang dikutip CNBC, Apple disebut akan membesut iPhone dengan tiga ukuran, yakni 5,4 inci, 6,1 inci, dan juga 6,7 inci.

Ukuran terkecil ini akan disematkan pada iPhone 12 yang merupakan versi termurah dari ketiganya. Sementara dua sisanya untuk varian Pro dan Pro Max.

Uniknya, ukuran 6,7 inci adalah bentang yang cukup besar. Bahkan, ukuran ini hanya satu inci lebih kecil ketimbang iPad Mini.

Tak bisa dimungkiri, iPhone kini juga bersaing secara ukuran dan dimensi perangkat, agar di aspek kenyamanan menyimak layar mereka tak kalah dari Android.

Tak cuma ukuran dari segi dimensi, dari ukuran kapasitas RAM, juga akan ada peningkatan. Berdasarkan laporan dari analis bernama Blayne Curtis dari firma bernama Barclays, yang dikutip MacRumors, menyebut bahwa varian Pro dari iPhone 12 Series akan mengusung memori 6GB. Hal ini dikonfirmasi berdasarkan penelitian Curtis di deretan perusahaan pemasok Apple yang ada di Tiongkok.

Angka ini sendiri naik dari iPhone 11 Series yang kesemuanya mengusung RAM 3GB saja.

RAM ini akan dipadu dengan prosesor yang masih dirumorkan kebenarannya, yakni Apple A14 Bionic. Meski masih belum eksis, telah dikonfirmasi bahwa prosesor ini sedang dikembangkan oleh perusahaan chip asal Taiwan yakni TSMC di atas teknologi 5 nanometer.