Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investor Tokopedia, Softbank Group, Rugi 704 Miliar Yen

Investor Tokopedia, Softbank Group, Rugi 704 Miliar Yen Presdir SoftBank Bertemu Jokowi di Istana. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Saham Softbank Group Corp turun 4,2 persen di bursa Tokyo pada Kamis (7/11), sekaligus menjadi penurunan saham terbesar dalam lima pekan terakhir, seperti dikutip dari japantimes.co.jp. Di Indonesia, Softbank dikenal sebagai salah satu investor utama di platform Tokopedia.

Penurunan saham tersebut dipicu laporan kerugian grup sebesar 704 miliar yen, setara US$ 6,5 miliar, setelah kegagalan investasinya di beberapa startup, terutama WeWork di Amerika Serikat. Kerugian ini adalah yang terbesar sepanjang 14 tahun terakhir. Di Indonesia, Softbank adalah investor utama Tokopedia.

Di WeWork, Softbank investasi melalui Vision Fund, perusahaan investasinya. Berdasartkan laporan keuangan Juli-September tahun ini, Softbank melaporkan Vision Fund berkontribusi atas kerugian grup sebesar 970 miliar yen (US$ 8,9 miliar), akibat anjloknya valuasi startup yang disuntiknya seperti WeWork dan Uber Technologies.

Portofolio investasi Softbank tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, Softbank memiliki saham di Tokopedia, setelah injeksi modal US$ 1 miliar pada tahun lalu.

Di dunia, Softbank merupakan investor startup ByteDance Inc, Didi Chuxing ---ride-hailing di China, Grab, Ajaib, dan sebagainya

Masayoshi Son, Chief Executive Officer Softbank, menjelaskan dalam berbagai aspek, penilaian investasi saya buruk dan saya merenungkannya, seperti dikutip dari CNBC International.

Dia mengaku menutup mata pada beberapa masalah yang ditimbulkan Adam Neumann, pendiri dan mantan CEO WeWork, seperti tata kelola perusahaan. Namun, dia berjanji setelah ini, kinerja WeWork akan meningkat lebih pesat.

Kegagalan Investasi di WeWork

sequoia

2014 Merdeka.com

Di WeWork, investasi Softbank memburuk, setelah investor di Amerika Serikat tidak yakin dengan rencana IPO WeWork, sehingga IPO tersebut gagal pada September lalu. Kegagalan IPO tersebut menyebabkan valuasi WeWork --semula bernama We Company-- turun dari US$ 47 miliar menjadi hanya US$ 8 miliar.

Penurunan valuasi WeWork itu membuat Softbank harus menginjeksi modal kembali sebesar US$ 9,5 miliar untuk menyelamatkan startup co-working space asal Amerika ini. Akibatnya Softbank menjadi pemegang saham terbesar di WeWork dengan kepemilikan sahamnya naik menjadi 80 persen.

Namun, Son tampak tidak kehilangan keyakinan atas investasinya yang berani di startup.

"Tidak ada perubahan dalam perjalanan kami. tidak ada peruahan dalam visi kami," tegas Son di Tokyo, Jepang.

(mdk/sya)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun
Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun

Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Superbank Luncurkan Tabungan Inovatif Pertama di Indonesia, Masyarakat Bisa Dapat Bunga Tinggi 10 Persen per Tahun
Superbank Luncurkan Tabungan Inovatif Pertama di Indonesia, Masyarakat Bisa Dapat Bunga Tinggi 10 Persen per Tahun

Nantinya Celengan by Superbank akan otomatis pecah ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Kepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Kepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi

Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar, Investor Tunggu Janji Makan Siang Gratis Prabowo dan Pindah ke IKN
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar, Investor Tunggu Janji Makan Siang Gratis Prabowo dan Pindah ke IKN

Investor menagih janji program pasangan Prabowo-Gibran yakni makan siang gratis untuk anak sekolah dan pemindahan ibu kota ke IKN.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya