Intip Harga Data Pribadi yang Dijual di Pasar Gelap Internet
Merdeka.com - Seiring kehidupan offline dan digital yang semakin bergandengan, aktivitas daring secara langsung telah memengaruhi dunia fisik. Salah satu ruang lingkup yang paling terpengaruh adalah komunikasi dan berbagi informasi pribadi. Tak jarang, kejahatan internet kerap terjadi dengan mengoptimalkan informasi data pribadi untuk memuluskan rencana jahat.
Kaspersky melakukan investigasi tentang harga jual data pribadi pengguna internet. Dalam keterangan yang diterima Merdeka.com, Senin (7/12), Kaspersky melakukan anilisis penawaran aktif di 10 forum dan pasar darknet internasional.
Dari itu, ditemukan bahwa akses ke data pribadi dapat dimulai dari harga USD 50 sen. Dengan harga ini, pembeli dapat mengetahui sebuah identitas pribadi, namun tergantung seberapa jauh data yang ditawarkan.
"Beberapa informasi pribadi masih tetap diminati hampir satu dekade terakhir - terutama data kartu kredit, akses perbankan dan layanan pembayaran elektronik - dengan harga yang masing-masing tidak berubah dalam beberapa tahun terakhir," jelas Dmitry Galov, peneliti keamanan di Kaspersky's GReAT.
Dilanjutkannya, berbagai jenis data baru juga bermunculan. Dalam hal ini, termasuk catatan medis pribadi dan selfie dengan dokumen identifikasi pribadi, yang biayanya dapat mencapai hingga USD40.
Pertumbuhan skema jumlah foto dengan dokumen di tangan juga mencerminkan tren dalam 'permainan cybergood'. Penyalahgunaan data ini berpotensi menimbulkan konsekuensi cukup signifikan, seperti pengambilan nama atau penggunaan layanan korban berdasarkan identitasnya.
Konsekuensi penyalahgunaan jenis data pribadi lainnya juga signifikan. Data yang dijual di pasar gelap dapat digunakan untuk pemerasan, eksekusi penipuan dan skema phishing, hingga pencurian uang secara langsung.
Jenis data tertentu, seperti akses ke akun pribadi atau database kata sandi, dapat disalahgunakan tidak hanya untuk keuntungan finansial, tetapi juga untuk kerugian reputasi dan jenis kerusakan sosial lainnya, termasuk doxing.
"Dalam beberapa tahun terakhir banyak area kehidupan kita telah menjadi digital - dan beberapa di antaranya, seperti medis kita, misalnya, termasuk sebagai informasi pribadi. Seperti yang kita lihat dengan meningkatnya jumlah insiden kebocoran data, hal ini menyebabkan lebih banyak risiko bagi pengguna. Namun, kita juga dapat melihat perkembangan positif, dimana banyak organisasi mengambil langkah ekstra untuk mengamankan data penggunanya," kata dia.
Detail Harga Data Pribadi
Berdasarkan laporan Kaspersky, berikut adalah kisaran harga data pribadi yang ditawarkan di pasar darknet internasional.
1. Detail Kartu Kredit: USD6-20
2. Pindaian SIM: USD5-25
3. Pindaian Paspor: USD6-15
4. Layanan Berlangganan: USD0,5-8
5. ID (Nama, Tanggal Lahir, Email, Mobile): USD 0.5-10
6. Selfie dengan dokumen (Paspor, SIM): USD 40-60
7. Rekam Medis: USD 1-30
8. Akun Online Banking: 1-10% of Value
9. Akun Paypal: USD50-500
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaMasih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat umum bisa memanfaatkan fasilitas tersebut tanpa syarat apapun.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca Selengkapnya