Instagram Siapkan Fitur Baru Lawan Perundungan Online
Merdeka.com - Instagram memperkuat komitmennya untuk melawan online bullying atau perundungan di ranah internet. Salah satu upaya barunya dengan menyiapkan fitur bernama Restrict atau Pembatasan.
Setelah membatasi seseorang dengan fitur Restrict, maka komentar orang tersebut diunggahan kamu hanya dapat dilihat oleh mereka sendiri.
Kamu dapat memilih untuk memperlihatkan komentar orang yang dibatasi kepada pengguna lain dengan cara menyetujui komentar mereka. Orang yang dibatasi tidak dapat melihat apakah Anda sedang aktif di Instagram, atau telah membaca pesan mereka.
Fitur baru ini akan diuji coba dalam waktu dekat. "Instagram berkomitmen untuk memimpin industri ini dalam melakukan perlawanan terhadap perundungan online, dan mempertimbangkan kembali pengalaman yang ada di Instagram secara keseluruhan guna mencapai komitmen tersebut," jelas Pimpinan Instagram, Adam Mosseri, dalam keterangan resminya, Rabu (10/7).
Mosseri menegaskan, Instagram bertanggungjawab untuk menciptakan lingkungan aman di layanannya. Hal ini telah menjadi prioritas penting bagi layanan berbagi foto dan video tersebut.
"Instagram juga terus melakukan upaya dan investasi agar dapat lebih memahami dan mengatasi masalah ini dengan lebih baik. Instagram berharap dapat terus membagikan berbagai pembaruan fitur lainnya dalam waktu dekat," ungkapnya.
Instagram selama beberapa tahun terakhir, kata Mosseri, menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi perundungan dan jenis konten berbahaya lainnya dalam komentar, foto, dan video.
Seiring dengan pertumbuhan komunitasnya, Instagram juga akan terus meningkatkan investasinya dalam hal teknolog.
"Investasi ini menjadi hal yang sangat penting bagi para remaja, mengingat mereka cenderung enggan melaporkan kasus perundungan online, meskipun mereka adalah yang paling sering mengalami perundungan," ungkap Mosseri.
Selama beberapa hari terakhir, Instagram telah merilis fitur baru yang didukung kecerdasan buatan untuk mengrimkan peringatan kepada pengguna saat mereka akan mengunggah komentar bersifat ofensif.
Intervensi ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mempertimbangkan kembali, dan mengurungkan komentar mereka sehingga mencegah penerima mendapatkan pemberitahuan komentar yang menyakitkan.
"Sejak uji coba awal fitur ini, Instagram menemukan bahwa fitur ini mendorong sebagian orang mengurungkan komentar ofensif mereka, dan membagikan hal yang sifatnya lebih baik setelah mereka melakukan refleksi diri," kata Mosseri.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaSelamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati
Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok
Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaSehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaKubu Aiman Tuding Penyidik Polda Metro Langgar Hukum karena Akses E-Mail dan Akun Instagramnya
Penyitaan terhadap akun Instagram dan e-mail oleh penyidik dianggap cacat formil
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnya2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok
Dari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca Selengkapnya