Merdeka.com - Jika Anda akan segera menikah, Instagram dan Pinterest adalah tempat yang tepat untuk mencari inspirasi tema, desain, pakaian, tata rambut, fotografi, dan masih banyak lagi lainnya.

Namun keindahan dan berbagai aspek yang ditawarkan Instagram serta Pinterest, membuat anak muda yang ingin menikah terpicu untuk meminjam uang ke Fintech agar pernikahan mereka "Instagenic."

Hal ini bukan bualan semata, berdasarkan laporan The Washington Post, sebuah penelitian menyebutkan bahwa deretan perusahaan teknologi finansial di AS memberi empat kali lipat lebih banyak pinjaman di tahun ini ketimbang tahun sebelumnya. Sebagian besar dari pinjaman ini datang dari pasangan milenial yang ingin mewujudkan pernikahan impiannya.

"Masyarakat lebih berani hutang karena mereka ingin menikah namun tak memiliki dana," ungkap David Green, karyawan di Earnest, salah satu Fintech terkemuka di AS.

Disebut juga bahwa rata-rata pasangan meminjam USD 16.000, atau setara lebih dari Rp 226 milyar. Tentu dengan kurs AS, biaya pernikahan di sana sangat luar biasa. Pinjaman ini dilunasi rata-rata dalam tiga tahun dengan bunga 7 persen hingga 18 persen. Ini adalah bunga yang disebut lebih rendah dari kartu kredit.

Perusahaan Fintech Earnest sendiri memang menyasar pasangan milenial yang ingin menikah. Mereka menggunakan pemasaran berupa foto-foto pasangan yang vintage ala Pinterest. Tagline pun juga senada:

"Terinspirasi dari Pinterest? Wujudkan dengan bunga rendah," tulis Earnest. Tagline ini akan lebih 'kena' dengan bahasa Inggris "Inspired by Pinterest? Make it happen with low interest."

Apakah Anda tertarik juga mewujudkan pernikahan impian Anda lewat pinjaman fintech?